KilasJava.id, Surabaya – Kejuaraan Nasional Tarung Bebas Indonesia (Kejurnas TBI) 2024 sukses digelar dengan penuh antusiasme, di Fairway Nine Mall (F-Nine Mall), Surabaya, pada Minggu (17/11/2024).
Event ini mempertemukan 290 petarung berbakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Pertandingan berlangsung mulai pukul 13.00 hingga selesai pukul 20.00 WIB, menghadirkan aksi-aksi spektakuler dari berbagai aliran seni bela diri.
Kejurnas TBI 2024, yang memperebutkan Piala Pangkoarmada RI, dikawal wasit nasional dan peraturan serta tata laksana yang cukup ketat, sehingga seluruh pertandingan dapat diselesaikan dalam satu hari saja.
Sidoarjo menjadi bintang utama dalam turnamen ini. Di bawah bimbingan Club Yanitra Fighting Academy, tim ini berhasil mendominasi semua kelas yang dipertandingkan.
Sembilan atlet dari Sidoarjo menyabet medali emas, menjadikan mereka juara umum dalam ajang bergengsi ini.
“Alhamdulillah, semua atlet kami tampil luar biasa. Dari sembilan yang kami bawa, semuanya berhasil meraih medali emas,” ujar Lukman, pelatih Yanitra Fighting Academy.
Menurutnya, kesuksesan ini adalah buah kerja keras para atlet yang telah menjalani latihan intensif selama empat bulan terakhir.
Lukman juga berharap Kejurnas TBI dapat terus diselenggarakan secara konsisten setiap tahun untuk mencetak bibit petarung profesional yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Senada dengan Lukman, Rafi, pelatih lainnya dari Yanitra Fighting Academy, menyatakan optimisme untuk ajang berikutnya.
“Kami akan menurunkan lebih banyak atlet di event-event mendatang, dengan harapan mempertahankan gelar juara umum,” tegasnya.
Kejurnas TBI tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga panggung bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Dengan keberlanjutan acara seperti ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk melahirkan petarung-petarung tangguh di masa depan.
Kejurnas Tarung Bebas Indonesia adalah turnamen tahunan yang mempertemukan para atlet seni bela diri dari berbagai latar belakang.
Setiap peserta memanfaatkan keahlian unik mereka, menciptakan pertandingan yang seru dan menantang.
Kompetisi ini diharapkan mampu memajukan seni bela diri di Indonesia serta membuka peluang lebih luas bagi atlet nasional di pentas internasional.
>>> Klik berita lainnya di news google KilasJava.id
