KilasJava.id, Surabaya – Nicolas Cikho Entsanerga, mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR), saat ini berada di Amerika Serikat untuk mengikuti Global Leadership Program (GLP) 2024.
Program eksklusif ini bertujuan mengembangkan karier dan kepemimpinan mahasiswa, diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNAIR USA, dan disponsori oleh Indonesia Lighthouse.
Nico, sapaan akrabnya, mendapatkan kesempatan mengikuti GLP setelah meraih posisi runner-up pada ajang Global Career Challenge 2023.
Kegiatan mentoring eksklusif ini berlangsung selama satu bulan, dari 31 Oktober hingga 30 November 2024. Pada minggu pertama, Nico mengeksplorasi California didampingi Ari Sufiati, seorang alumni Ilmu Komunikasi UNAIR yang kini menjabat sebagai Senior Project Manager di Apple.
Tiba di California pada Rabu (30/10/2024), Nico langsung merasakan meriahnya perayaan Halloween di Morgan Hill.
Rumah-rumah di kawasan tersebut dihias layaknya rumah hantu, sementara anak-anak mengenakan kostum seram untuk tradisi trick or treat.
“Hampir di-prank sama anak high school. Untungnya ada Bu Ari yang bantu jelasin,” ujar Nico sambil tertawa.
Selain merayakan Halloween, Nico juga mengeksplor keberagaman budaya di California, yang dikenal sebagai salah satu negara bagian paling beragam di AS. Dari restoran Korea, Thailand, Meksiko, hingga Timur Tengah, keberagaman tersebut menjadi daya tarik tersendiri.
“California orangnya beragam banget, bikin jadi berwarna dan unik,” tambahnya.
Pada minggu pertamanya, Nico juga bertemu dengan diaspora Indonesia yang inspiratif. Salah satunya adalah Prof. George Anwar, profesor di Departemen Teknik Mesin University of California Berkeley (UC Berkeley).
Prof. George, yang memiliki latar belakang di teknik nuklir dan mesin, berdiskusi dengan Nico tentang perkembangan robotika, peluang karier, dan pengalamannya sebagai ilmuwan.
Pertemuan lainnya adalah dengan Victor, seorang diaspora asal Kalimantan yang pernah menjadi AI engineer di Apple dan terlibat dalam pengembangan Siri. Kini, Victor bekerja di sebuah startup AI dan transportasi di California.
Diskusi mereka mencakup peluang dan tantangan pengembangan AI di Indonesia serta tips karier yang bermanfaat. “Senang sekali bisa ngobrol sama Prof. George dan Victor. Banyak pelajaran yang insightful,” ujar Nico.
GLP adalah inisiatif yang memberikan mahasiswa UNAIR pengalaman langsung tentang kepemimpinan dan pengembangan karier di skala internasional.
Program ini tidak hanya memperluas wawasan peserta, tetapi juga mempertemukan mereka dengan figur-figur inspiratif, seperti diaspora sukses dan profesional global.
Pengalaman di California, Nico berharap dapat membawa ilmu dan wawasan baru untuk mendorong perkembangan teknologi di Indonesia, terutama di bidang robotika dan kecerdasan buatan.