Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terkini

Gedung Kantor Pertanahan Surabaya II Rampung, Layanan Publik Makin Optimal

75
×

Gedung Kantor Pertanahan Surabaya II Rampung, Layanan Publik Makin Optimal

Sebarkan artikel ini
Gedung Kantor Pertanahan

KilasJava.id, Surabaya – Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II di Jalan Medokan Sawah Gang Masjid kini telah selesai.

Dengan anggaran sebesar Rp 8,9 miliar, gedung ini hadir dengan fasilitas modern yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan pertanahan.

Example 300x600

Masyarakat kini dapat mengakses layanan pertanahan dengan lebih cepat, efisien, dan transparan.

Proyek ini dimulai pada 18 Juli 2024 dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, Lampri.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan.

Agustinus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), menuturkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk tahun 2024.

Gedung baru ini diharapkan dapat mempercepat proses administrasi pertanahan dan memberikan pelayanan yang lebih representatif bagi masyarakat.

Pembangunan gedung ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PPK yang bertugas mengawasi proyek, penyedia jasa sebagai pelaksana pembangunan, serta konsultan pengawas yang memastikan kualitas konstruksi sesuai standar.

Hari Wahyudi, Project Manager dari CV. Al-Fath, mengungkapkan bahwa proyek ini memiliki durasi pengerjaan 169 hari kalender. Meskipun menghadapi tantangan seperti kondisi cuaca dan koordinasi teknis, proyek tetap berhasil diselesaikan tepat waktu.

Ia menegaskan bahwa proyek ini diselesaikan dengan komitmen tinggi terhadap kualitas dan efisiensi anggaran.

Efisiensi anggaran menjadi perhatian utama dalam pembangunan gedung ini. PPK menekankan pentingnya penggunaan dana secara optimal agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Selain penghematan, strategi efisiensi juga mencakup pemilihan material berkualitas yang tahan lama dengan biaya yang efektif.

Manajemen proyek yang disiplin dan pengawasan ketat membantu memastikan bahwa pembangunan selesai sesuai jadwal tanpa pembengkakan biaya.

Dengan pengendalian ketat, potensi penyimpangan dan inefisiensi dapat diminimalkan sehingga anggaran yang tersedia dapat digunakan secara maksimal.

Dengan gedung baru ini, masyarakat Surabaya kini dapat mengakses layanan pertanahan dengan lebih mudah dan nyaman.

Layanan yang lebih cepat dan transparan diharapkan dapat meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pengurusan sertifikat tanah, pengukuran, serta administrasi pertanahan lainnya.

Meskipun proyek ini telah rampung sesuai jadwal, kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat dapat berdampak pada tertundanya tahap pembangunan berikutnya di tahun 2025.

Kendati demikian, masyarakat berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan terus diawasi agar tetap memberikan layanan yang profesional dan transparan.

Selesainya pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II diharapkan dapat memperkuat komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan publik di sektor pertanahan.

Dengan gedung yang lebih representatif, diharapkan layanan ATR/BPN semakin optimal dalam memberikan kenyamanan serta kepuasan bagi masyarakat.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *