KilasJava.id, Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah.
Pada bulan Ramadan lalu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi terkait peringkat akreditasi jurnal ilmiah periode pertama tahun 2025.
Kepala Bidang 4 LPPM Unusa, Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, menyampaikan bahwa dua jurnal Unusa berhasil memperoleh pengakuan baru. Jurnal Education and Human Development berhasil naik peringkat dari SINTA 3 menjadi SINTA 2, sementara Nursing and Holistic Care kini resmi terakreditasi di SINTA 3.
Dengan capaian ini, Unusa kini memiliki satu jurnal terindeks Scopus dan berperingkat SINTA 1, yakni Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology (IJMLST).
Selain itu, satu jurnal lainnya, Environmental Technology Management (ETM), telah terindeks di California Birth Index (CABI), serta sebelas jurnal lainnya masuk dalam Directory of Open Access Journals (DOAJ).
Dr. Fifi menjelaskan bahwa empat belas dari enam belas jurnal yang dimiliki Unusa telah terakreditasi SINTA.
Dua di antaranya menempati peringkat SINTA 2, yaitu Child Education Journal (CEJ) dan Education and Human Development Journal (EHDJ).
Lima jurnal lainnya berada di SINTA 3, yaitu Jurnal Ilmiah Kesehatan, Business and Finance Journal, Journal of Islamic Civilization, Medical Technology and Public Health Journal, serta Nurse and Holistic Care.
Empat jurnal Unusa saat ini terindeks SINTA 4, yaitu Accounting and Management Journal, International Islamic Medical Journal, Applied Technology and Computing Science Journal, serta Medical and Health Science Journal.
Sementara dua jurnal lainnya berada di SINTA 5, yakni Community Development Journal dan Journal of Health Community Service.
Menurut Dr. Fifi, pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang dan konsisten. Ia menegaskan bahwa transformasi jurnal Unusa dari tidak terakreditasi menjadi terindeks internasional tidak lepas dari berbagai pelatihan berkala, pendampingan, serta dukungan penuh dari pimpinan universitas.
Unusa juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai kampus lain, termasuk perguruan tinggi nahdliyin, swasta, hingga negeri, baik di dalam maupun luar negeri. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkaya keberagaman penulis, editor, dan reviewer dalam pengelolaan jurnal.
“Tahun ini, insyaallah beberapa jurnal Unusa akan mendaftar ke indeksasi Scopus. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas jurnal agar mampu bersaing di tingkat global,” pungkas Dr. Fifi yang juga menjabat Ketua Asosiasi Relawan dan Pengelola Jurnal PTNU (ARJUNU).
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id