KILASJAVA.ID, JAKARTA – PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) memperkuat pijakan strategisnya di sektor industri gas nasional melalui penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024.
Bertempat di Raffles Hotel, Jakarta, rapat dilangsungkan dalam format hybrid, memanfaatkan platform eASY.KSEI untuk memastikan keterlibatan aktif para pemegang saham.
Dalam rapat tersebut, manajemen mengumumkan sejumlah langkah transformasional, termasuk pembagian dividen tunai senilai Rp 26,24 miliar atau 25 persen dari laba bersih tahun 2024.
Angka tersebut mencerminkan peningkatan komitmen terhadap pemegang saham, setelah tahun sebelumnya hanya 20 persen laba yang dibagikan sebagai dividen.
Presiden Direktur PT Samator Indo Gas Tbk, Rachmat Harsono, menegaskan bahwa RUPST tahun ini menjadi titik awal fase baru perusahaan yang lebih adaptif dan inklusif.
Ia menilai bahwa perubahan struktur organisasi akan mendorong efisiensi dan mempercepat pencapaian target strategis.
“Kami sedang bergerak ke arah kepemimpinan yang setara dan memberdayakan, sekaligus menjaga daya saing di tengah lanskap industri yang kian kompleks,” ujarnya.
Dalam restrukturisasi ini, perusahaan menampilkan pendekatan progresif terhadap inklusi gender, dengan menunjuk tiga pemimpin perempuan pada posisi penting, Imelda Harsono sebagai Wakil Direktur Utama, Noni Mulianti sebagai Direktur, dan Nini Liemijanto sebagai Komisaris.
Perubahan susunan pimpinan turut mengakomodasi pergeseran peran strategis. Ferryawan Utomo kini menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama, sementara Imelda Harsono naik posisi menjadi Wakil Direktur Utama. Sigit Purwanto turut masuk dalam jajaran Direksi sebagai Wakil Direktur Utama.
Di sisi lain, perusahaan mengapresiasi kontribusi Setyo Wahono, Djanarko Tjandra, dan Octavianus Santoso atas dedikasi mereka selama menjabat.
Selain transformasi struktural, Samator memperkenalkan rangkaian inovasi digital yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan operasional.
Melalui integrasi sistem berbasis Internet of Things (IoT), perusahaan mulai menerapkan sistem telemetri real-time, pelacakan silinder gas, platform ERP terintegrasi, serta layanan Call Center terpusat.
Layanan ini telah diimplementasikan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, serta dapat diakses melalui WhatsApp di +62 811-1503-337 dan telepon di +62 888-1503-337.
Transformasi digital ini tidak hanya bertujuan menyederhanakan proses internal, tetapi juga menciptakan pengalaman layanan yang lebih responsif dan terintegrasi.
Samator juga membuka peluang pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendorong analisis prediktif, optimalisasi rantai pasok, serta peningkatan nilai bagi pelanggan dan investor.
Menurut Rachmat Harsono, strategi digital perusahaan berfokus pada efisiensi yang berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi berbasis data.
“Kami membangun infrastruktur digital yang mampu mendorong percepatan inovasi layanan, sekaligus memperluas kapasitas analitik dan otomasi dalam rantai pasokan,” ujarnya.
Komitmen jangka panjang perusahaan juga tercermin dari strategi ekspansi nasional yang berkelanjutan. Samator berencana memperluas layanan ke wilayah-wilayah baru di seluruh Indonesia secara bertahap dan strategis, guna memastikan ketersediaan pasokan gas industri di berbagai sektor dan daerah.
Dengan menyeimbangkan transformasi manajemen dan teknologi, PT Samator Indo Gas Tbk mempertegas posisinya sebagai pemain industri yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada tata kelola yang adaptif dan berkelanjutan.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
