Di antaranya adalah bantuan sarana produksi senilai Rp3,5 miliar, serta pelatihan teknis intensif bagi ratusan petambak di Blitar, Malang, dan Tulungagung.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas produksi sekaligus mempercepat alih teknologi di tingkat akar rumput.
Digitalisasi juga menjadi fokus utama dalam strategi pengembangan perikanan ke depan. Hingga saat ini, hanya sebagian kecil petambak yang telah menjual produknya secara daring.
Peningkatan kapasitas digital dan pembentukan jejaring pemasaran menjadi agenda penting, termasuk menjalin kemitraan dengan pelaku UMKM untuk memproduksi berbagai olahan berbasis ikan air tawar.
Deklarasi yang dilakukan PPAT ini tidak semata bersifat simbolik, melainkan refleksi dari kebutuhan nyata untuk mengonsolidasikan kekuatan komunitas petambak.
Menurut Widia, hanya melalui kolaborasi yang solid antarpetambak, pemerintah, dan sektor swasta, tantangan struktural dapat diatasi secara berkelanjutan.
Kekuatan kita ada pada jaringan dan solidaritas. Jika kita bergerak bersama, maka perubahan yang besar akan lebih mungkin diwujudkan, tegasnya.
Di sisi lain, potensi yang tersimpan di lahan tambak seluas 4.000 hektar di seluruh Jawa Timur membuka ruang investasi yang menjanjikan.
Selama ini, sekitar 70 persen hasil produksi masih dijual dalam bentuk mentah. Maka, peningkatan kapasitas pengolahan menjadi kebutuhan mendesak untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi.
Produk turunan seperti kerupuk ikan, abon, hingga bakso ikan memiliki peluang pasar yang luas jika dikembangkan dengan strategi yang tepat.
Dalam hal ini, sinergi antara petambak dan pelaku industri kecil-menengah dapat menciptakan ekosistem usaha yang tangguh, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan pasar modern.
Dengan adanya deklarasi ini, PPAT Jawa Timur ingin menegaskan bahwa sektor perikanan air tawar tidak boleh lagi dipandang sebagai sektor pinggiran.
Sebaliknya, sektor ini merupakan salah satu tumpuan masa depan ketahanan pangan dan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id