Example 728x250
Terkini

Sinergi Polri dan Santri: Penanaman Jagung Serentak Dorong Ketahanan Pangan Nasional

142
×

Sinergi Polri dan Santri: Penanaman Jagung Serentak Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Sebarkan artikel ini
Ketahanan pangan nasional

 

KIILASJAVA.ID, SURABAYA – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak bersama para santri dari Pondok Pesantren Assalafi Al Fitrah Surabaya menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di lahan pertanian Tambak Wedi Baru I, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, Rabu (6/8/2025).

Example 300x600

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan terpadu yang diinisiasi oleh Polda Jawa Timur, melibatkan pondok pesantren di seluruh wilayah provinsi sebagai mitra strategis dalam penguatan kedaulatan pangan.

Aksi penanaman jagung ini menjadi simbol sinergi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan.

Acara di Tambak Wedi dihadiri oleh Kabag SDM Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Kamran, yang disambut langsung oleh Kapolsek Kenjeran, Kompol Yuyus Andriastanto, beserta jajaran Muspika Kenjeran dan Bulak. Hadir pula Kapolsek Semampir, AKP Heri Iswanto, serta perwakilan dari Ponpes Assalafi Al Fitrah, Ustaz Muhlis dan Ustaz Yasin. Kegiatan ini juga didukung oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Kenjeran dan Kelompok Tani Nandur Makmur.

Sebelum pelaksanaan penanaman di lahan, seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan utama secara virtual melalui Zoom Meeting yang terpusat di Desa Jombok, Kabupaten Jombang, dan dipimpin langsung oleh jajaran Mabes Polri serta Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Karo SDM Polda Jatim, Kombes Pol Ari Wibowo, menegaskan komitmen institusinya untuk menjadi pelopor dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyebutkan bahwa Polda Jatim telah mengelola 65.521 hektare lahan produktif yang kini diberdayakan bersama pondok pesantren sebagai bagian dari gerakan penanaman jagung serentak.

“Melalui sinergi ini, kami berharap kontribusi nyata Polri dalam program Astacita Presiden RI dapat mempercepat tercapainya kedaulatan pangan yang inklusif,” ujar Kombes Pol Ari Wibowo.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Pangan Polri, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo, dalam arahannya menyebut Polda Jatim sebagai role model nasional dalam pelaksanaan program ketahanan pangan berbasis kemitraan strategis.

“Kami memohon dukungan dan doa dari para kiai serta ulama agar target penanaman jagung di lahan seluas satu juta hektare dapat terealisasi hingga akhir Agustus 2025. Harapannya, panen raya serentak dapat dilakukan pada Oktober mendatang,” ungkap Komjen Pol Dedi Prasetyo.

Usai sesi virtual, penanaman bibit jagung dilakukan secara simbolis oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang dipimpin Kompol Kamran, didampingi jajaran Muspika dan tokoh masyarakat, bersama para santri dan kelompok tani.

Momentum tersebut tidak hanya merepresentasikan kolaborasi lintas sektor, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong yang bernuansa religius dan ekologis.

Para santri tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Bagi mereka, menanam jagung bukan sekadar aktivitas agrikultur, melainkan wujud nyata dari pengabdian terhadap bangsa dan umat.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan bentuk kolaborasi konstruktif antara institusi keamanan, pesantren, dan masyarakat sipil dalam mengupayakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Ini bukan hanya soal menanam jagung, tetapi juga menanam harapan, menanam semangat kebersamaan untuk kesejahteraan rakyat. Inilah wujud nyata dari kepedulian kolektif terhadap masa depan bangsa,” pungkasnya.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *