KILASJAVA.ID, SURABAYA – Suasana halaman Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Minggu (17/8/2025), dipenuhi semangat kemerdekaan. Dengan mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, BKKBN Jatim memperingati Hari Ulang Tahun ke- 80 Republik Indonesia melalui rangkaian kegiatan yang meriah sekaligus penuh makna.
Acara dimulai dengan upacara bendera yang dipimpin Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Dra. Maria Ernawati, M.M., sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Maria menekankan pentingnya momentum kemerdekaan untuk memperkuat komitmen pelayanan publik, khususnya dalam program-program prioritas seperti pendampingan 1.000 hari pertama kehidupan, penurunan stunting, serta pemberdayaan keluarga dan lansia.
“Kami ingin seluruh keluarga mendapat manfaat program ini, mulai dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita, hingga remaja. Inilah wujud nyata komitmen BKKBN bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian, BKKBN Jatim menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) kepada para pegawai yang telah mengabdi dengan penuh loyalitas dan disiplin.
Di antaranya Diyah Herowati dan Suismono (30 tahun), serta empat pegawai lainnya untuk masa pengabdian 10 tahun.
Tak berhenti di situ, kegiatan ini juga menjadi ajang kepedulian sosial. Sejumlah keluarga berisiko stunting menerima bantuan, termasuk ibu hamil dan ibu dengan balita.
Salah satu penerima, Riska Cornellya Maulani, mengaku terharu.
“Anak saya baru berusia satu tahun. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” ucapnya penuh syukur.
Kemeriahan semakin terasa dengan berbagai lomba internal pegawai yang digelar sejak awal Agustus, mulai dari Ranking 1, DASHAT, hingga permainan tradisional seperti estafet sarung, gobak sodor, dan jangan takut basah. Suasana kebersamaan dan kegembiraan tampak menyatukan seluruh pegawai.
Puncak acara ditutup dengan Parade Nusantara, yang menampilkan ragam busana adat dari Sabang hingga Merauke. Seluruh tim kerja, penyuluh KB, hingga tenaga pendukung tampil memeragakan keindahan budaya Indonesia. Parade ini menjadi simbol nyata semangat kebhinekaan.
“Perbedaan budaya adalah kekuatan kita. Parade Nusantara hari ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan dalam keberagaman adalah modal untuk membangun Indonesia yang lebih maju,” ungkap Maria.
Rangkaian peringatan HUT RI ke-80 di BKKBN Jatim akhirnya ditutup dengan doa bersama, meninggalkan pesan bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan, tetapi juga diwujudkan dalam kerja nyata bagi bangsa dan masyarakat.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
