Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Mahasiswa UNAIR Hidupkan Kembali Bank Sampah di Desa Lasem

58
×

Mahasiswa UNAIR Hidupkan Kembali Bank Sampah di Desa Lasem

Sebarkan artikel ini
Sampah

KilasJava id, Gresik – Sampah menjadi permasalahan umum yang sering dihadapi masyarakat.

Selain mengganggu keindahan lingkungan, sampah juga dapat menjadi sumber penyakit jika tidak dikelola dengan baik.

Example 300x600

Melihat permasalahan ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR) yang bertugas di Desa Lasem, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, menggagas program bank sampah sebagai solusi inovatif.

Program ini melibatkan seluruh masyarakat desa untuk mengelola sampah secara lebih baik sekaligus memberikan nilai ekonomis.

Kegiatan ini berlangsung selama delapan hari, dimulai dari Minggu, 19 Januari 2025, hingga Minggu, 26 Januari 2025, setiap sore di Desa Lasem.

Darunna’im Fithri, salah satu anggota BBK 5 Lasem, menjelaskan bahwa program bank sampah merupakan bentuk pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Tujuannya adalah memberikan manfaat finansial kepada warga melalui sistem menabung sampah.

Sampah rumah tangga yang dikumpulkan akan dicatat dalam buku tabungan warga berdasarkan jenis dan beratnya.

Jenis sampah yang diterima meliputi sampah anorganik seperti botol plastik, kardus, kertas bekas, dan logam. Sampah yang terkumpul kemudian dikelola lebih lanjut atau dijual kembali agar menghasilkan keuntungan bagi masyarakat.

Program ini dirancang agar mudah diakses dan berkelanjutan bagi seluruh warga desa. Dengan sistem yang teratur, diharapkan masyarakat semakin terbiasa memilah dan mengelola sampah secara mandiri.

Tujuan utama dari program ini adalah menghidupkan kembali bank sampah yang sebelumnya sempat terhenti.

Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mengelola potensi ekonomi dari sampah.

Mahasiswa UNAIR berharap setelah program ini berjalan, masyarakat Desa Lasem dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Dengan demikian, lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman dapat tercipta, sekaligus memberikan manfaat ekonomi melalui pemanfaatan sampah bernilai jual.

Melalui program ini, mahasiswa UNAIR ingin menunjukkan bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga peluang.

Dengan pengelolaan yang tepat, sampah dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *