KilasJava.id, Surabaya – Sekolah bakat ARTV School kembali menunjukkan konsistensinya dalam melahirkan karya film edukatif dengan menggandeng talenta muda dan aktris senior papan atas.
Kali ini, film terbaru bertajuk “Nenek Gen Zi” menjadi proyek kolaboratif yang tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga sarat nilai moral lintas generasi.
Film yang digarap dengan penuh semangat ini menghadirkan aktris legendaris Yati Surachman sebagai pemeran utama.
Perannya sebagai nenek dari anak dan cucu lintas generasi menjadi titik sentral dalam narasi film yang mengangkat isu-isu sosial terkait perubahan paradigma dalam keluarga modern.
Miss Vianney Nana selaku sutradara dan pembimbing di ARTV School menjelaskan bahwa Nenek Gen Zi merupakan film yang merefleksikan perjuangan seorang nenek dalam menyelaraskan nilai moral, prinsip, dan kepercayaan di tengah perbedaan generasi.
Ia menghadapi tantangan besar dalam mempertemukan pandangan hidup anak-anak dan cucunya agar harmonis serta saling mendukung, terutama dalam usaha keluarga yang dijalankan bersama, yaitu kedai milik sang nenek.
Para pemain dalam film ini, yang diperankan oleh siswa-siswa berbakat ARTV School seperti Kimberly Tjoa, Annora Mangga Gautami, Janna Eddria Bernadus, Aisyah Asty Azizi,
Firzha Maulana Krishanda, Marcelius Jovan Santoso, Vanessa Callie, Zaidan Ahmad Prasetyo, Zakaria Perkasa, Rachel Jovita Harijono, Kinanty Puspa Adisyira, Afika Putri Haidar, Jourdaine Ruggiero Spencer, Muhammad Nizam Muazzam, Azalea Eryna Bilqis Aftoni, Candra Ardelle Aurelia, Edelyn Elpetina, Wahyuni Maimuna, Nayla Mecca, M. Abdul Basith dan Christabella Tertawijaya, digambarkan sebagai generasi muda yang melek teknologi dan terbuka pada inovasi.
Dukungan mereka terhadap kedai sang nenek membawa dampak positif dan menciptakan nilai yang lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Film ini juga menjadi ajang pembuktian bagi ARTV School sebagai wadah pengembangan bakat yang konsisten melibatkan aktor-aktor muda potensial.
Miss Lie Chen, selaku Coach para Cast, meyampaikan, melalui proyek ini, mereka diberi kesempatan tidak hanya untuk berakting, tetapi juga untuk memahami pesan-pesan moral dan nilai budaya yang dibawa dalam cerita.
” Di sini, di ARTV School, memberikan yang terbaik buat para siswa, yang tidak hanya dari kalangan anak-anak, yang dewasapun juga ada, dan mereka bukan hanya dari Surabaya, tetapi dari Mojokerto, Ngawi dan kota-kota lainnya,” kata Miss Lie Chen.
Iapun berharap agar film ini meraih sukses seperti film-film lainnya dan terpenting adalah bisa mengambil hikmah dari setiap karya ARTV School.