KilasJava.id, Surabaya – Dalam rangka menyambut Dies Natalis ke-70, Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Lomba Senam Bugar Airlangga pada Minggu (3/11/24) di halaman Kantor Manajemen Kampus MERR-C.
Diikuti oleh civitas academica dari berbagai fakultas dan unit kerja di Unair, acara ini menjadi ajang bagi para peserta untuk bersaing menunjukkan kekompakan dan kreativitas dalam gerakan senam.
Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, membuka langsung acara ini dengan mengajak seluruh peserta untuk bersemangat dan membentuk gestur tangan ‘J’ sebagai simbol dari tema “UNAIR 70SS (UNAIR Joss)”.
Tema tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi seluruh civitas academica untuk tetap berkontribusi di bidang masing-masing.
Lomba senam ini diawali dengan pembacaan peraturan perlombaan, yang mencakup pengulangan gerakan apabila terdapat kendala teknis. Peserta dibagi dalam empat sesi, dengan setiap sesi terdiri dari 5-6 tim.
Senam terdiri dari beberapa tahapan, yaitu gerakan pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Tiap tim juga diwajibkan menyuarakan yel-yel sebelum memulai gerakan senam, yang menjadi tambahan nilai bagi tim.
Menurut Prof. Nasih, lomba senam ini juga bertujuan untuk meningkatkan kekompakan antara pimpinan dan anggota unit kerja masing-masing.
“Semua pimpinan harus ikut senam di belakang peserta. Jika pimpinan tidak ikut, ada pengurangan nilai bagi tim,” ungkapnya.
Aspek penilaian lomba meliputi teknik dan ketepatan gerakan, komposisi gerakan dengan musik, kreativitas kostum dan tata rias, serta ekspresi dan sinkronisasi antaranggota tim.
Pengumuman Pemenang dan Antusiasme Para Peserta
Lomba senam diakhiri dengan pengumuman juara oleh Rektor Unair. Beberapa tim mendapatkan penghargaan khusus, antara lain tim IDI (Internasionalisasi dan Digitalisasi Informasi) sebagai pemenang kategori hiburan, tim FIKKIA yang memenangkan kostum paling meriah, serta tim FEB dengan kostum paling stylish.
Tiga juara utama juga diumumkan, yakni tim Fakultas Ilmu Budaya (FIB) di posisi ketiga, tim Fakultas Sains dan Teknologi (FST) di posisi kedua, dan juara pertama diraih oleh tim “Satu Sehat,” yang terdiri dari gabungan RSGM, RSUA, RSH, serta Pusat Layanan Kesehatan Unair.
Apresiasi Rektor dan Harapan untuk Unair
Dalam kesempatan ini, Prof. Nasih menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta, meskipun acara berlangsung di bawah terik matahari Surabaya. Ia juga berharap momentum Dies Natalis Unair ke-70 ini bisa menjadi penggerak semangat bagi civitas academica untuk menunjukkan keunggulan di bidang olahraga, seni, dan kegiatan lainnya.
“Semoga di usia ke-70 ini Unair semakin ‘joss’ dan mampu mencapai prestasi lebih tinggi di segala bidang,” ujarnya menutup acara.
Dengan perayaan meriah seperti Lomba Senam Bugar ini, Dies Natalis Unair diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan kekompakan antar anggota keluarga besar universitas.