KilasJava.id, Surabaya – Ksatria Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti torehkan tinta emas prestasi. Tim Electrical Vehicle on Study (Tim EV-OS), Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR adalah salah satunya. Tim EV-OS berhasil meraih dua penghargaan pada ajang PLN Innovation and Competition in Electricity (ICE) 2024.
Prestasi pertama adalah Juara II kategori Rancang Bangun Gokart Listrik dan Juara III kategori Balap Gokart Listrik Kelas A. Kompetisi tersebut berlokasi di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan final dan penghargaan berlangsung pada Selasa (5/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024).
Tim EV-OS beranggotakan mahasiswa FTMM. Di antaranya, Habib Miftahudin Alfata, Rafi Pramana Ramadhani, Erlangga Baihaqi Thirafi, M. Fadhlul Airil Ilhan,Very Rahmatulloh, Ficko Saptarega Putra, Vicho Zahfal Ramadhan Al Fath, Nisriina Hilmi Rajiva, dan Ema Anisa Nur Rizki.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada kompetisi tahun ini tim EV-OS berfokus pada rancang bangun gokart listrik. Habib, selaku ketua tim memaparkan bahwa timnya ingin mengembangkan riset kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
“Kami ingin lebih menjangkau seluruh segmen. Terutama pada sektor hobi balap gokart yang sebenarnya menggunakan energi terbarukan. Daripada menggunakan energi fosil,” terang Habib pada Selasa (12/11/2024).
Lebih lanjut, Habib menyampaikan bahwa persiapan timnya sangat matang untuk mempersiapkan rancang bangun gokart. Termasuk berbagai komponen yang menyertainya guna menunjang performa gokart mereka pada ajang balap.
“Tahun ini, kami berusaha secara maksimal dalam rancangan bangun gokart. Kami juga berupaya dalam kemandirian pembuatan komponen. Seperti pack baterai untuk sumber daya kendaraan listrik, kontroler motor, fitur keamanan dan pendingin,” imbuhnya.
Strategi Kunci
Meskipun kompetisi ini merupakan tantangan baru, tetapi tidak lantas menyurutkan semangat tim EV-OS. Dengan strategi jitu, latihan, team work yang solid dan kesabaran, akhirnya berbuah kemenangan. “Kami terus melakukan penyesuaian performa dan training agar gokart kami dapat bersaing. Tak lupa kerja sama tim, komunikasi dan optimis dalam proses, merupakan kunci kemenangan tim,” ujar Habib.
Terakhir, Habib berharap prestasi kali ini dapat menjadi batu loncatan ke depan. Selain itu, tim EV-OS juga mengharapkan dukungan UNAIR dalam pengembangan dan peningkatan potensi riset kendaraan listrik yang telah mereka rancang. “Semoga kami dapat mengikuti dan ikut serta dalam kompetisi selanjutnya. Dan mendapat dukungan pada potensi riset kendaraan listrik kami yang bertujuan mengurangi emisi karbon pada semua sektor,” pungkasnya.