KilasJava.id, Surabaya – SD Khadijah 3 Surabaya menggelar acara parenting bertajuk “Sinergi Bijak Mendidik Gen Z Berakhlak dan Berprestasi” yang menghadirkan Shahnaz Haque sebagai pembicara utama.
Acara ini bertujuan memberikan wawasan kepada orang tua dan pendidik tentang pola asuh yang relevan untuk generasi muda saat ini.
Parenting adalah proses mendidik, membimbing, dan mendampingi anak dalam perjalanan tumbuh kembang mereka.
Dalam konteks era modern, parenting menjadi lebih kompleks karena pengaruh teknologi, perubahan sosial, dan tantangan karakter generasi muda.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang sinergis antara orang tua, guru, dan masyarakat.
Dalam paparannya, Shahnaz Haque menyoroti tantangan mendidik generasi Z dan mempersiapkan diri menghadapi generasi beta yang diperkirakan lahir pada 2025.
Shahnaz menjelaskan pentingnya komunikasi yang efektif antara tiga pilar pendidikan: rumah, sekolah, dan masyarakat, sebagaimana diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.
“Kalau semua pihak bersinergi, saya yakin anak-anak akan tumbuh menjadi generasi berprestasi dan berakhlak mulia. Dengan kesadaran bersama untuk memperbaiki diri, kita dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Shahnaz
Ia juga memberikan apresiasi kepada SD Khadijah 3 karena terus berupaya membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan guru.
“Sekolah ini punya niat luar biasa dan menjadi cermin bagi sekolah-sekolah lain di sekitarnya. Ini langkah besar untuk mencetak generasi bahagia dan berprestasi,” tambahnya.
Kepala SD Khadijah 3, Nurul Hidayati, menyampaikan bahwa parenting adalah elemen penting dalam keberhasilan pendidikan anak.
“Keberhasilan anak tidak hanya bergantung pada sekolah. Sinergi antara guru dan orang tua sangat diperlukan. Melalui acara ini, kami berharap bisa menyamakan persepsi untuk mendampingi anak selama masa pendidikannya,” jelasnya.
Nurul juga menegaskan pentingnya komunikasi yang baik untuk menyelesaikan permasalahan.
“Jika ada masalah, jangan langsung memberikan penilaian. Komunikasikan dengan guru agar menghasilkan solusi terbaik untuk anak-anak kita,” tambahnya.
Ia menyebut, acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam membentuk generasi yang unggul.
Nurul menambahkan, dengan pendidikan yang mengutamakan sinergi antara rumah, sekolah, dan masyarakat, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang siap menghadapi tantangan zaman.
Di penghujung acara Shahnaz mengungkapkan, Parenting bukan hanya tentang mendidik anak, tetapi juga membentuk diri orang tua sebagai teladan. Anak-anak bahagia adalah cerminan dari orang tua yang terus belajar dan mau memperbaiki diri.
Ia menutup acara dengan pesan inspiratif, “Tidak ada rahasia untuk mencapai kesuksesan, pola pikir berkembang adalah hasil dari disiplin, persiapan kerja keras dan belajar dari kegagalan”.