KilasJava.id, Surabaya – KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya mencatatkan capaian signifikan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Hingga 1 Januari 2025, sebanyak 706.111 pengguna telah memanfaatkan layanan Commuter Line dengan rata-rata 50.400 pengguna per hari. Angka ini diproyeksikan terus bertambah hingga masa angkutan berakhir pada 5 Januari 2025.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan optimisme terhadap peningkatan jumlah pengguna kereta selama periode Nataru. “Proyeksi kami mencapai total volume 804.437 pengguna selama masa Nataru tahun ini. Angka ini meningkat sekitar lima persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencatatkan 767.509 pengguna,” ujarnya dalam konferensi pers di Stasiun Surabaya Gubeng.
KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya mengoperasikan 60 perjalanan Commuter Line setiap harinya untuk melayani kebutuhan mobilitas masyarakat.
Joni menambahkan, “Pengguna cukup banyak dan mengalami peningkatan pada masa Nataru ini, terutama di stasiun-stasiun besar seperti Surabaya Gubeng dan Malang.”
Dalam rangka menunjang peningkatan jumlah pengguna, KAI Commuter dan KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dengan meningkatkan fasilitas di berbagai stasiun.
Pemasangan dekorasi tematik Nataru, penambahan water station di sepuluh stasiun, dan pembangunan mushola di lima belas stasiun menjadi bagian dari langkah tersebut.
“Water station ini tidak hanya memudahkan penumpang yang membawa tumbler, tetapi juga menjadi wujud komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan,” jelas Joni.
Selain itu, KAI juga melakukan beautifikasi stasiun, pemasangan kanopi di beberapa peron, serta penambahan kursi tunggu dan charger booth di sejumlah lokasi.
Perbaikan infrastruktur di stasiun seperti Surabaya Gubeng, Kertosono, dan Kediri juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
KAI Commuter menerjunkan lebih dari lima ratus personel selama masa angkutan Nataru. Mereka terdiri dari petugas pos umum, kondektur, pengawal kereta api, hingga petugas kesehatan yang siap siaga melayani kebutuhan penumpang.
Hingga awal Januari 2025, Stasiun Surabaya Gubeng mencatat volume pengguna tertinggi dengan jumlah keberangkatan mencapai hampir sembilan puluh ribu orang. Stasiun Wonokromo dan Malang mengikuti dengan jumlah pengguna yang juga signifikan.
“Kami berharap seluruh upaya yang telah dilakukan KAI Commuter dapat memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan penumpang selama masa angkutan Nataru tahun ini,” tutup Joni.