KilasJava.id, Surabaya – Perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut generasi muda untuk memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan sejak dini.
Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Komunitas (BBK) 5 Universitas Airlangga (UNAIR) yang bertugas di Bening, Mojokerto, menggagas program edukatif bertajuk ELECTROFUN.
Program ini bertujuan memperkenalkan konsep dasar listrik kepada siswa kelas 6 SDN Bening dan MI Darul Hikmah melalui praktik langsung membuat rangkaian listrik sederhana.
Kegiatan dilaksanakan pada dua hari berbeda, yakni Senin (20/1/2025) di SDN Bening dan Rabu (22/1/2025) di MI Darul Hikmah.
Koordinator program, Sulthan Abdillah Prayudhana, menjelaskan bahwa ELECTROFUN mengajak siswa memahami bagaimana listrik mengalir serta mengenal komponen dalam rangkaian listrik sederhana.
Mereka juga diberi kesempatan untuk mencoba membuat rangkaian sendiri guna menyalakan lampu LED.
“Acara dimulai dengan sesi pengenalan energi listrik, di mana kami memberikan penjelasan tentang konsep dasar listrik dan perubahan bentuk energinya dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga menjelaskan dua jenis rangkaian listrik, yaitu seri dan paralel,” ujarnya.
Penjelasan ini diperkuat dengan demonstrasi langsung menggunakan lampu LED.
Para siswa dibagi dalam kelompok kecil dan diberi kesempatan untuk memasang baterai, kabel, resistor, serta LED guna membangun rangkaian listrik mereka sendiri.
Lebih dari sekadar ilmu dasar, pemahaman ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi mereka yang tertarik mendalami dunia robotika di masa depan.
“Teknologi akan terus berkembang dan mempermudah berbagai aspek kehidupan manusia. Pemahaman dasar seperti ini adalah langkah awal menuju penguasaan teknologi,” tambah Sulthan.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap tahapan eksperimen, meskipun menghadapi beberapa kendala dalam menyusun rangkaian.
Namun, dengan bimbingan mahasiswa KKN, mereka berhasil menyelesaikan tantangan tersebut dengan penuh semangat.
Anggota KKN BBK 5 juga memastikan bahwa setiap siswa dapat berpartisipasi dengan aman saat berinteraksi dengan komponen listrik. Suasana belajar yang interaktif membuat siswa semakin tertarik mengeksplorasi dunia teknologi.
“ELECTROFUN tidak hanya memberikan wawasan tentang listrik, tetapi juga menginspirasi siswa untuk menjelajahi dunia teknologi lebih dalam. Mereka mendapatkan pengalaman berharga yang memperluas wawasan tentang penerapan teknologi, termasuk potensinya dalam bidang robotika,” jelas Sulthan.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UNAIR berharap dapat menanamkan minat belajar teknologi sejak dini serta membangun dasar yang kuat bagi generasi muda dalam menghadapi era digital.
