KilasJava.id, Surabaya – Ajang Uji Publik 4C’s On The Stage kembali digelar oleh SMP Khadijah Surabaya pada Kamis, (15/5/2025), di Aula Khadijah.
Kegiatan tahunan ini menampilkan karya ilmiah hasil inovasi siswa dari berbagai jenjang.
Sebanyak 12 kelompok siswa mempersembahkan berbagai karya ilmiah dan teknologi di hadapan panelis dari kalangan akademisi dan praktisi.
Beberapa karya yang dipresentasikan antara lain Rumah Siap Siaga, Go Tnermo, inovasi produk berbasis daur ulang, Automatic Beverages Mixing System, APPLES (Arduino Parking Position Locating Efficiency System), alat pendeteksi kebocoran gas skala mikro berbasis Arduino, pengolahan umbi porang menjadi alternatif makanan pokok, serta pembuatan pupuk hayati. Selain itu, masih banyak karya lainnya yang tak kalah menarik.
Drs. H. Suwito, Ketua II Yayasan Khadijah, menilai kegiatan ini sebagai ajang yang sangat inspiratif dan bermanfaat bagi pengembangan potensi siswa.
Ia menyampaikan bahwa presentasi siswa menunjukkan kemampuan yang terukur dan mengesankan.
“Anak-anak mampu menyampaikan hasil karyanya dengan sangat baik. Ini membuktikan bahwa kegiatan ini membentuk karakter gotong royong, komunikasi, kreativitas, serta kolaborasi. Semua itu membentuk multikompetensi yang penting dimiliki oleh siswa,” ujarnya.
Kepala SMP Khadijah Surabaya, Umi Mumtafi’ah, menjelaskan bahwa ajang 4C’s On The Stage merupakan agenda rutin yang bertujuan mengasah empat keterampilan utama abad 21, yaitu komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis.
“Dengan berlatih 4C ini, siswa diharapkan memiliki keberanian dan kepercayaan diri dalam menentukan serta mempresentasikan karya mereka,” ujar Umi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah panelis dari berbagai institusi, antara lain Mohammad Zikky dari PENS Surabaya, Muhtadin dari ITS Surabaya yang juga merupakan pembina Tim Robotika Barunastra, serta Fitriana Kartika Dewi dari BPOM. Hadir pula Atiko, Subkoordinator Kurikulum Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Muhtadin menyampaikan apresiasinya terhadap karya-karya siswa SMP Khadijah yang dinilainya telah mengadopsi teknologi dan kreativitas tinggi, bahkan setara dengan apa yang umumnya diajarkan di tingkat SMA.
“Anak-anak ini sudah mengenal dan mempraktikkan teknologi seperti Arduino dan membuat produk IoT sejak dini. Ini sangat bagus karena di masa depan kreativitas seperti ini yang sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Ia juga menyarankan agar karya-karya tersebut dipoles lebih lanjut agar memiliki nilai guna yang lebih besar bagi masyarakat.
“Produk-produk ini sudah sangat bagus. Meski masih berupa prototipe, jika dikembangkan lagi, saya yakin bisa menjadi solusi nyata bagi kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Ajang 4C’s On The Stage menjadi wadah bagi siswa SMP Khadijah untuk menunjukkan bakat, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis mereka.
Ia menambahkan, melalui bimbingan dan dukungan penuh dari sekolah dan yayasan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Saman yang merupakan tarian andalan dari Yayasan Khadijah, Surabaya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id