KILASJAVA.ID, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) mengukir prestasi penting di panggung pendidikan global setelah berhasil masuk dalam daftar “Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025”.
Pencapaian ini menegaskan komitmen Unusa terhadap peran aktif dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Dalam pemeringkatan tersebut, Unusa berada pada kategori 1501+, dan menjadi salah satu dari 71 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat dalam peringkat internasional yang prestisius ini.
THE Impact Rankings merupakan satu-satunya pemeringkatan dunia yang menilai kontribusi universitas terhadap 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie, MEng, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.
Menurutnya, pengakuan ini menjadi cerminan bahwa pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yang dilakukan Unusa telah sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan global.
“Pencapaian ini merupakan penegasan bahwa langkah-langkah yang Unusa tempuh dalam pengembangan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat telah berdampak nyata dan diakui secara internasional,” ujarnya.
THE Impact Rankings menilai institusi pendidikan dari berbagai dimensi keberlanjutan, seperti kualitas pendidikan, kesetaraan gender, tindakan terhadap perubahan iklim, pengurangan kemiskinan, serta kolaborasi strategis dalam skala global.
Dibandingkan dengan universitas besar lain di Surabaya seperti Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang juga masuk dalam peringkat tersebut dengan kategori lebih tinggi, posisi Unusa memang masih berada dalam tahap awal.
Namun, keberhasilan ini menunjukkan arah transformasi positif serta meningkatnya daya saing institusi di tingkat global.
Rektor menekankan bahwa masuknya Unusa dalam THE Impact Rankings menjadi pemantik semangat bagi seluruh unsur sivitas akademika untuk terus bergerak maju.
Ia menegaskan pentingnya kerja kolektif dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks.
“Capaian ini bukan akhir, tetapi awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Dunia pendidikan terus berkembang, dan kita harus mampu menjawabnya dengan kerja keras, kreativitas, serta ketulusan dalam memberi manfaat,” ungkap Prof Jazidie.
Masuknya Unusa dalam daftar kampus berdampak global menjadi penanda bahwa peran institusi pendidikan di Surabaya semakin diperhitungkan dalam mendorong transformasi sosial dan pembangunan berkelanjutan.
Lebih dari sekadar angka dalam pemeringkatan, prestasi ini menjadi bukti bahwa visi besar yang dijalankan perguruan tinggi berbasis nilai keislaman dan kemanusiaan mampu menjangkau pengaruh lintas batas.
Unusa berkomitmen untuk terus memperkuat kontribusinya dalam menciptakan masa depan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan, baik dalam lingkup nasional maupun global.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id