KILASJAVA.ID, SURABAYA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Khadijah Surabaya resmi ditutup dengan penyelenggaraan pentas seni yang melibatkan seluruh siswa baru.
Kegiatan yang berlangsung di halaman sekolah pada Jumat, (18/7/2025), ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian pengenalan sekolah bagi 160 siswa baru tahun ajaran 2025/2026.
Para peserta MPLS menampilkan beragam ekspresi seni yang mencerminkan semangat generasi muda, mulai dari drama pendek, pertunjukan band, hingga tarian bertema Gen Z.
Antusiasme dan partisipasi aktif para siswa menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan MPLS tahun ini dalam membangun semangat kebersamaan dan keberanian berekspresi.
Kepala SMA Khadijah Surabaya, Moh. Iqbal, S.Ag., M.Si., menjelaskan bahwa MPLS tahun ini dirancang sebagai satu paket pembekalan yang tidak hanya memperkenalkan lingkungan sekolah, tetapi juga memberikan wawasan praktis dan nilai kehidupan kepada para siswa baru.
“MPLS kali ini kami kemas secara komprehensif. Tidak hanya pengenalan guru dan program pembelajaran, tetapi juga pembekalan mental dan kesiapan menghadapi dunia nyata,” ujar Iqbal.
Dalam pelaksanaannya, sekolah melibatkan sejumlah narasumber eksternal seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), Kepolisian, psikolog, dan tenaga medis untuk memberikan edukasi seputar bahaya narkoba, ancaman judi daring, serta isu kesehatan mental yang relevan dengan kehidupan remaja saat ini.
“Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki ketahanan pribadi dalam menghadapi tantangan zaman. Masalah seperti narkoba dan judi online menjadi tantangan besar yang harus disikapi secara serius, baik oleh sekolah maupun orang tua,” jelasnya.
MPLS di SMA Khadijah tidak hanya menekankan penguatan karakter dan pemahaman terhadap nilai-nilai kehidupan modern, tetapi juga membekali siswa dengan ilmu agama (Ulumuddin).
Menurut Iqbal, pendidikan spiritual menjadi fondasi penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlakul karimah.
“Di tengah tantangan lingkungan yang kompleks, pembekalan nilai-nilai agama menjadi benteng moral yang sangat penting. Harapan kami, para siswa baru ini tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berintegritas,” tambahnya.
Lebih jauh, Iqbal menyatakan target sekolah dalam membimbing para siswa menuju masa depan yang lebih cerah, termasuk dengan mendorong mereka untuk menembus perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi unggulan.
“Kami ingin mereka menyusul kakak-kakaknya yang telah lulus dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri terbaik. Dengan pembinaan yang terarah, kami optimistis jumlah siswa yang berhasil lolos jalur premium akan meningkat,” pungkasnya.
Di penghujung, Kepala Sekolah menambahkan, melalui MPLS yang terintegrasi antara aspek akademik, spiritual, dan karakter, SMA Khadijah berharap dapat mencetak lulusan yang adaptif terhadap perubahan zaman, namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai moral yang kokoh.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
