KILASJAVA.ID, PALEMBANG – Yayasan Wings Peduli memperluas jangkauan kampanye nasional bertajuk #PilahDariSekarang ke wilayah Sumatera Selatan.
Sebagai langkah awal, gerakan ini diwujudkan melalui Aksi Bersih Sungai Musi di kawasan Seberang Ulu 1, Kota Palembang.
Kegiatan tersebut menjadi simbol komitmen lintas sektor dalam menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat untuk mengelola sampah sejak dari sumbernya.
Rangkaian kegiatan diwarnai oleh peluncuran tiga bank sampah sekolah serta penyediaan layanan cek kesehatan gratis bagi ratusan warga sekitar.
Pendekatan ini mencerminkan dua hal mendasar dalam pembangunan berkelanjutan: lingkungan yang bersih dan masyarakat yang sehat.
Sumatera Selatan yang memiliki potensi strategis di sektor budaya, perdagangan, dan pariwisata, saat ini dihadapkan pada tantangan besar dalam hal pengelolaan sampah.
Minimnya fasilitas Tempat Penampungan Sementara dan meningkatnya volume limbah rumah tangga turut memperparah pencemaran lingkungan, termasuk di aliran Sungai Musi dan wilayah bantaran sekitarnya.
Kegiatan bersih-bersih yang digelar tidak hanya bersifat seremonial, namun juga mengedepankan pendekatan edukatif. Para relawan dibekali pemahaman tentang pentingnya memilah sampah melalui pendekatan tiga langkah, kenali, pilah, dan setor.
Para peserta juga dapat menyaksikan langsung kondisi pencemaran di lapangan, sekaligus merenungkan urgensi tindakan preventif dari tingkat rumah tangga.
Aksi bersih Sungai Musi kali ini berhasil mengumpulkan lebih dari 900 kilogram sampah. Dari jumlah tersebut, sekitar 166 kilogram merupakan limbah anorganik ekonomis dan lebih dari 750 kilogram berupa sampah organik non-ekonomis.
Sampah yang masih memiliki nilai ekonomis disalurkan ke Bank Sampah Induk Eco Green House Palembang dan Bank Sampah Induk Moutasa Banyuasin untuk didaur ulang lebih lanjut.
Pemerintah Kota Palembang memberikan apresiasi atas kolaborasi ini. Dalam sambutannya, Asisten II Sekretariat Daerah Kota Palembang, Ir. Ar. H. K. M. Isnaini Madani, menekankan pentingnya aksi kolektif dalam mengatasi permasalahan sampah.
Ia berharap bahwa kegiatan serupa dapat menjadi pemantik kesadaran masyarakat untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai serta mulai memilah dari rumah.