PENUTUP
Kualitas layanan, khususnya aspek layanan di ruang gawat darurat rumah sakit, terkait dengan konsep keselamatan pasien yang dibahas dalam studi ini.
Indikator-indikator berikut termasuk dalam target keselamatan pasien, yang berkaitan dengan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dari standar akreditasi yang diterbitkan oleh Joint Commission International Accreditation Standards for Hospitals, Edisi ke-4 (2011) :
(1) identifikasi pasien yang akurat
(2) peningkatan efektivitas komunikasi
(3) peningkatan keamanan obat
(4) jaminan pasien yang tepat, teknik, dan lokasi untuk operasi
(5) pengurangan risiko infeksi yang terkait dengan perawatan kesehatan
(6) pengurangan risiko jatuh pasien. Evaluasi pelanggan akan dipengaruhi oleh standar layanan berkualitas. Untuk memberikan perawatan yang lebih aman, rumah sakit harus mengidentifikasi risiko, mengelolanya, dan belajar dari kesalahan masa lalu untuk mencegahnya terulang.
Pendekatan ini dikenal sebagai keamanan pasien rumah sakit. Dengan kata lain, keamanan pasien rumah sakit berfokus pada pencegahan kejadian yang tidak diinginkan, dan jika tidak dapat dihindari, memastikan bahwa kesalahan dipelajari agar tidak terulang.
Keamanan merupakan prinsip utama dalam perawatan pasien dan bagian esensial dari pengendalian kualitas. Lumenta (2011) mengutip WHO (2004).
*Mahasiswa prodi S1 Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
Email : dyah.prameswari.pramudya-2025@fkp.unair.ac.id
*) Tulisan Opini ini sepenuhnya tanggung jawab penulis dan tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi KilasJava.id
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
