Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Inovasi Permen Jelly Ramah Diabetes, Mahasiswa UNAIR Raih Penghargaan

111
×

Inovasi Permen Jelly Ramah Diabetes, Mahasiswa UNAIR Raih Penghargaan

Sebarkan artikel ini
permen jelly
Foto bersama Tim gummy joy saat meraih juara II Lomba Business Plan Nasional

KilasJava.id, Surabaya – Menjawab tingginya angka diabetes pada anak di Indonesia, mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menciptakan inovasi permen jelly sehat bernama Gummy Joy.

Produk ini terbuat dari bahan utama rumput laut dan pemanis alami stevia yang rendah kalori.

Example 300x600

Inovasi ini berhasil meraih juara II dalam ajang Kompetisi Business Plan Nasional yang diselenggarakan oleh Komunitas Mahasiswa Muslim Unggul Indonesia (KAMMUI) pada 2 Desember 2024.

Tim pengembang Gummy Joy terdiri dari empat mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yaitu Agam Rosi Lubis, Muhammad Taufiq Hidayat, Dwi Wahyulia Putri, dan Yulianing Nafisah, serta satu mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, Rehan Fitrianto.

Rehan Fitrianto menjelaskan, produk ini dirancang untuk menyasar anak-anak yang menyukai camilan manis seperti permen jelly.

“Kami menggunakan stevia sebagai pemanis utama, yang memiliki rasa manis seperti gula biasa, tetapi tanpa kalori dan glukosa, sehingga aman untuk penderita diabetes,” ungkapnya.

Selain pemanis alami, permen ini juga menggunakan bahan dasar rumput laut yang kaya akan antioksidan.

Rumput laut tidak hanya membantu melawan radikal bebas, tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh anak. Kandungan proteinnya turut berperan mendukung pertumbuhan anak.

“Keunggulan lainnya adalah kami menggunakan ekstrak buah alami sebagai perasa, sehingga produk ini bebas bahan sintetis,” tambah Rehan.

Produk Gummy Joy ditawarkan dengan harga yang kompetitif, yaitu Rp30.000 untuk 200 gram.

Harga ini lebih terjangkau dibandingkan dengan produk permen jelly serupa di pasaran.

“Kami berharap dapat menjalin kerja sama dengan stakeholder agar produksi bisa ditingkatkan ke skala yang lebih besar. Dengan begitu, harga jual dapat ditekan dan distribusi produk bisa menjangkau lebih banyak konsumen,” jelas Rehan.

Saat ini, Gummy Joy masih diproduksi dalam skala kecil. Tim pengembang optimistis produk ini dapat diterima pasar lebih luas karena keunggulannya sebagai camilan sehat, ramah diabetes, dan harganya yang terjangkau.

“Inovasi ini tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat pada anak-anak. Harapan kami, produk ini dapat menjadi solusi camilan sehat yang diminati,” tutup Rehan.

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *