Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Mahasiswa UNAIR Gelar KKN di Banyuwangi, Dorong Inovasi untuk Indonesia Emas

73
×

Mahasiswa UNAIR Gelar KKN di Banyuwangi, Dorong Inovasi untuk Indonesia Emas

Sebarkan artikel ini
UNAIR

KilasJava.id, Surabaya – Dalam upaya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerjunkan mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK). Salah satu lokasi penerjunan KKN-BBK kelima ini adalah Kabupaten Banyuwangi.

Sebanyak 440 mahasiswa UNAIR disebar di 44 desa dan kelurahan di Banyuwangi. Rombongan mahasiswa tiba pada Selasa, 7 Januari 2024, dan disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di Pendopo Kabupaten.

Example 300x600

Acara penyambutan dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) UNAIR, Prof Dr Soetojo dr SpU, serta Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah SPd MSi. Dalam sambutannya, Prof Soetojo berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk membantu masyarakat.

“KKN adalah bagian dari pendidikan. Mahasiswa yang sudah mendapat ilmu di kelas diharapkan dapat menerapkannya untuk membantu masyarakat,” ujarnya.

Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah, mengapresiasi program KKN ini. Ia menilai kehadiran mahasiswa UNAIR mampu memberikan dorongan inovasi yang dibutuhkan Banyuwangi. Sugirah juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Banyuwangi, meskipun masih dihadapkan pada berbagai persoalan.

“Dengan kehadiran teman-teman muda dari UNAIR, saya berharap mereka dapat menambah daya dobrak melalui inovasi-inovasi yang sesuai dengan potensi dan persoalan daerah ini,” katanya.

Sugirah menekankan pentingnya mahasiswa untuk membaur dengan masyarakat agar inovasi yang dihasilkan lebih relevan. Ia juga meminta mahasiswa untuk tidak ragu meminta bantuan pihak kecamatan atau desa dalam melaksanakan program mereka.

Mahasiswa diharapkan meninggalkan warisan berupa inovasi kreatif di daerah pengabdian. Sugirah menegaskan bahwa daya inovasi dan kreativitas generasi muda adalah kunci penting dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045.

“Daya dobrak dan inovasi dari mahasiswa akan menjadi tolak ukur tercapainya Indonesia emas 2045. Kalian, generasi muda, harus menciptakan ide dan inovasi baru untuk mewujudkan mimpi besar ini,” tuturnya.

Program KKN ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Banyuwangi, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebagai agen perubahan di masa depan.

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *