Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terkini

Kolaborasi Seni dan Lingkungan: Yayasan WINGS Peduli Hadirkan Karya dari Limbah Plastik

70
×

Kolaborasi Seni dan Lingkungan: Yayasan WINGS Peduli Hadirkan Karya dari Limbah Plastik

Sebarkan artikel ini
Yayasan WINGS
Karya pertama berjudul Autonomous Recycle, menggambarkan siklus hidup sampah dari manusia, ke lingkungan, dan kembali pada manusia

KilasJava.id, Jakarta – Yayasan WINGS Peduli merayakan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan cara yang unik dan inspiratif. Berkolaborasi dengan Artopologi dan seniman Ayu Murti, mereka menciptakan karya seni kontemporer berbahan dasar limbah plastik.

Inisiatif ini menjadi bagian dari kampanye #PilahDariSekarang yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah sampah dari rumah.

Example 300x600

Menurut Sheila Kansil, perwakilan Yayasan WINGS Peduli, seni adalah medium universal untuk menyampaikan pesan lingkungan.

“Melalui karya ini, kami ingin menginspirasi masyarakat bahwa limbah plastik dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermakna. Kolaborasi adalah kunci dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam proyek ini, dua karya seni abstrak berhasil diciptakan, yaitu Autonomous Recycle dan Beyond the Ocean Waste.

Autonomous Recycle terdiri dari dua panel berukuran 100×100 cm yang menggambarkan siklus hidup sampah dari aktivitas manusia hingga kembali ke lingkungan.

Beyond the Ocean Waste, yang terdiri dari enam panel berukuran beragam, menggambarkan jukstaposisi pohon bakau, ikan, dan terumbu karang sebagai simbol ketergantungan manusia pada keanekaragaman hayati.

Kedua karya ini terbuat dari plastik jenis PET dan HDPE yang dikumpulkan dari Bank Sampah B.I.A Surabaya dan mitra pelapak di Jakarta Timur.

Plastik tersebut diproses dengan teknik mixed media, dicacah, dibersihkan, kemudian diolah dengan suhu tertentu hingga menjadi lempengan siap desain.

Karya kedua berjudul Beyond the Ocean Waste, menceritakan kehidupan manusia yang bergantung pada keanekaragaman hayati di sekitarnya

Ayu Murti menekankan bahwa seni dan sampah bisa saling melengkapi. “Kolaborasi ini menunjukkan bahwa setiap pihak memiliki peran dalam menciptakan perubahan positif. Saya berharap karya ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Kolaborasi dengan komunitas seni ini merupakan bagian dari kampanye #PilahDariSekarang yang telah berjalan sejak 2023.

Kampanye ini membangun ekosistem pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, mulai dari edukasi pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, pembinaan bank sampah, hingga kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendaur ulang sampah menjadi produk bernilai baru.

Yayasan WINGS Peduli juga aktif dalam aksi bersih lingkungan, termasuk di sungai, pantai, dan laut di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui kampanye ini, Yayasan WINGS Peduli terus berkomitmen menciptakan sistem pengelolaan sampah yang holistik, sejalan dengan misi #WINGSPeduliLingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Tentang Yayasan WINGS Peduli:
Yayasan WINGS Peduli merupakan bagian dari tanggung jawab sosial WINGS Group Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui empat pilar utama:
– #WINGSPeduliLingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
– #WINGSPeduliKesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
– #WINGSPeduliPendidikan yang mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang inklusif.
– #WINGSPeduliKemanusiaan yang aktif dalam tanggap bencana dan bantuan sosial.

Dengan berbagai inisiatif ini, Yayasan WINGS Peduli terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *