KilasJava.id, Surabaya – Sebuah insiden tidak menyenangkan dialami oleh keluarga Balya, warga Wonocolo, Surabaya, saat menggunakan layanan transportasi online Grab pada Senin, (7/4/2025).
Perjalanan yang seharusnya menjadi momen menyenangkan menuju Delta Plaza justru berakhir dengan ketidaknyamanan.
Kejadian bermula saat Balya memesan layanan Grab di sore hari. Saat mobil tiba di depan rumah, suasana mulai terasa kurang nyaman ketika sopir menunjukkan sikap yang dinilai tidak ramah.
Putri Balya sempat bertanya apakah mobil tersebut dari Grab atau layanan sejenis, namun jawaban yang diterima terdengar ketus dan tidak bersahabat.
Balya mencoba memaklumi sikap sopir tersebut, mengingat dirinya baru saja selesai melaksanakan ibadah salat. Namun, situasi kembali memanas saat perjalanan baru setengah jalan.
Ketika tiba di kawasan Kebun Bibit, Manyar, sopir mendadak menghentikan kendaraan dan meminta Balya beserta istri dan dua anaknya untuk turun.
Sopir mengaku telah membatalkan pesanan dan menuding posisi duduk Balya tidak sopan. Ia juga menyampaikan bahwa dirinya bukan sopir pribadi yang harus melayani penumpang dengan sikap tertentu.
Merasa diperlakukan tidak adil, Balya menanggapi dengan tegas. Ia mempertanyakan alasan pembatalan sepihak tersebut dan menilai tindakan sopir tidak mencerminkan profesionalisme sebagai penyedia layanan publik.
“Kalau memang ada yang tidak berkenan, seharusnya dibicarakan baik-baik, bukan langsung menurunkan penumpang di tengah jalan. Ini jelas merugikan kami, apalagi anak-anak saya sampai kaget,” ungkap Balya.
Istri Balya, Sophia, segera menenangkan situasi dengan mengajak anak-anak turun dari kendaraan.
Sopir Grab tersebut langsung pergi tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Balya yang sempat merekam insiden ini menyatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Grab. Ia juga mencatat nomor polisi kendaraan yang digunakan, yakni W 1617 VH.
Tak ingin merusak suasana hari itu, Balya kembali memesan Grab lain dan melanjutkan perjalanan bersama keluarganya ke Delta Plaza.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id