Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Unusa Sabet Juara di Gelar Karya PPG se-Jawa Timur

25
×

Unusa Sabet Juara di Gelar Karya PPG se-Jawa Timur

Sebarkan artikel ini
PPG

KilasJava.id, Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) penyelenggara Program Pendidikan Guru (PPG) se-Jawa Timur menggelar ajang Gelar Karya PPG di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu 15 Mei.

Kegiatan ini menjadi wadah aktualisasi kreativitas dan inovasi mahasiswa PPG dari seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur.

Example 300x600

Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang dilakukan secara terpisah di masing-masing LPTK, tahun ini gelar karya dilaksanakan bersama dalam skala provinsi.

Mengusung tema Kepemimpinan Calon Guru Masa Depan: Sinergi, Inovasi, dan Semangat Kompetitif Menuju Indonesia Emas 2045, kegiatan ini juga diramaikan dengan sejumlah lomba, seperti Senam Guru Indonesia, Artikel Ilmiah, dan Microteaching.

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan perwakilan pada tiap kategori.

Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unusa, Dr Nafiah MPd, menyampaikan bahwa terdapat delapan perwakilan untuk lomba microteaching, sembilan perwakilan untuk lomba artikel ilmiah, serta dua tim untuk lomba senam.

Kompetisi ini menjadi ajang aktualisasi kompetensi profesional dan personal calon guru. Hasilnya, Unusa menorehkan prestasi membanggakan.

Muhammad Ghandur Fitto Assany meraih juara satu microteaching tingkat sekolah dasar, berkat penguasaan pedagogik, penggunaan media pembelajaran yang efektif, serta kemampuan dalam mengelola kelas.

Sementara itu, Dwi Rachmad Sulkarinanto berhasil meraih juara tiga microteaching tingkat sekolah menengah pertama dengan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan komunikasi yang baik.

Dalam kategori artikel ilmiah, Wahyu Riski Ilahi menyabet juara dua dengan karya tulis yang dinilai orisinal dan memiliki kedalaman analisis.

Tidak hanya itu, tim senam PPG Unusa juga masuk enam besar dari total tiga puluh LPTK yang berpartisipasi. Di penghujung acara, booth milik Unusa dinobatkan sebagai yang terbaik.

Menurut Dr Nafiah, pencapaian tersebut tidak lepas dari proses panjang yang dilalui para mahasiswa bersama dosen pembimbing.

Mulai dari tahap sosialisasi hingga latihan intensif dilakukan untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba. Ia menekankan pentingnya sosok guru yang memiliki pesona, sehingga mampu menarik perhatian siswa untuk belajar dengan fokus.

Dalam microteaching, kata dia, penilaian mencakup perangkat pembelajaran, sikap, pendahuluan, dan kejelasan tujuan pembelajaran.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa semangat kolaboratif dan akhlakul karimah menjadi ciri khas mahasiswa PPG Unusa dalam mengikuti ajang ini.

Sebelum mengikuti gelar karya tingkat provinsi, Unusa terlebih dahulu menggelar kegiatan serupa secara internal pada 13 Mei.

Nafiah berharap, kegiatan gelar karya semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin ke depan. Selain memperkuat tali silaturahmi antarperguruan tinggi, ajang ini juga menjadi ruang pertukaran ide, gagasan, dan inovasi di kalangan calon guru se-Jawa Timur.

Hal ini, menurutnya, penting untuk menumbuhkan ekosistem pendidikan yang kompetitif dan kolaboratif guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *