KilasJava.id, Surabaya – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar acara Unair Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf pada Senin (18/11/2024). Acara yang menjadi bagian dari perayaan Dies Natalis Unair ke-70 ini berlangsung di halaman depan Kantor Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR, dan dihadiri oleh ribuan peserta.
Hadir dalam kesempatan ini, Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, bersama jajaran wakil rektor dan dekan. Dalam sambutannya, Prof. Nasih menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Habib Syech untuk kedua kalinya dalam acara ini.
“Terima kasih Habib, sudah berkenan untuk kedua kalinya bisa membersamai kita bersholawat bersama dalam rangka Dies Natalis Unair ke-70. Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk mendapatkan keberkahan dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW,” ujar Prof. Nasih.
Prof. Nasih menekankan pentingnya sholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW. “Barangsiapa mencintai sesuatu, ia akan terus menyebutnya. Bersholawat adalah cara kita untuk selalu mengingat dan mencintai Rasulullah dengan penuh kegembiraan,” imbuhnya.
Habib Syech, dalam sambutannya, turut mengungkapkan rasa syukur dapat kembali hadir di Unair Bersholawat. Ia mengingatkan bahwa kecintaan kepada Allah berbanding lurus dengan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Kunci cinta Allah kepada hamba-Nya adalah sejauh mana kita mencintai Rasulullah. Semakin besar cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, maka sebesar itu pula cinta Allah kepada kita,” jelas Habib Syech.
Selain bersholawat, Habib Syech mendoakan agar Unair terus memberikan manfaat bagi umat. “Semoga Unair tambah berkah, bermanfaat, maju, dan para mahasiswa sukses menjadi kebanggaan orang tua, bangsa, dan negara,” tuturnya.
Acara Unair Bersholawat ini menjadi momen refleksi spiritual bagi seluruh civitas akademika Unair. Selain memperingati Dies Natalis, kegiatan ini juga diharapkan mampu mempererat ukhuwah dan menumbuhkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan kampus.
Dengan semangat kebersamaan, Unair Bersholawat 2024 sukses menyatukan elemen akademik dan masyarakat dalam semangat cinta kepada Rasulullah SAW.