Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Webinar UNUSA dan UNICEF: Cegah Stunting dengan Gizi Seimbang

54
×

Webinar UNUSA dan UNICEF: Cegah Stunting dengan Gizi Seimbang

Sebarkan artikel ini
UNUSA

KiasJava.id, Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) bekerja sama dengan UNICEF menggelar webinar bertema “Memilih Makanan Sehat dan Bergizi Keluarga untuk Anak Bebas Malnutrisi” pada Kamis (6/2).

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Gizi Nasional 2025 dan bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak.

Example 300x600

Webinar ini menghadirkan tiga pembicara yang membahas berbagai tantangan dan solusi dalam pemenuhan gizi anak. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan sepanjang sesi diskusi.

*Tantangan Malnutrisi dan Stunting di Indonesia*

Nike Frans, Nutrition Officer UNICEF Indonesia, mengungkapkan bahwa malnutrisi masih menjadi tantangan global, termasuk di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa satu dari tiga anak mengalami malnutrisi, baik dalam bentuk kekurangan maupun kelebihan gizi.

Di Indonesia, angka stunting masih tinggi, dengan satu dari lima anak lahir dalam kondisi tersebut. Menurutnya, pemenuhan gizi harus dimulai sejak masa kehamilan agar anak dapat tumbuh sehat dan optimal.

Meta Herdiana Hanindita, dokter spesialis anak dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menyoroti pentingnya 1000 hari pertama kehidupan sebagai periode emas dalam perkembangan anak.

Pada masa ini, otak berkembang pesat, sehingga asupan nutrisi yang baik akan berdampak besar pada kemampuan kognitif dan kesehatan jangka panjang.

Meta menjelaskan bahwa nutrisi pada awal kehidupan mempengaruhi komposisi tubuh, sistem metabolisme, serta risiko penyakit di masa depan. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat sejak dini sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.

Ni Luh Putu Ayu Putri Sariningrat dari UPT Labkesda Jawa Timur menekankan pentingnya keseimbangan nutrisi dalam makanan sehari-hari. Ia menjelaskan bahwa MPASI harus mengandung delapan kategori makanan, seperti karbohidrat, protein hewani, buah, sayur, kacang-kacangan, dan susu.

Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya memantau pertumbuhan anak secara rutin untuk mencegah obesitas maupun kekurangan gizi. Pola makan sehat yang seimbang akan membantu anak tumbuh dengan optimal dan terhindar dari berbagai penyakit terkait nutrisi.

UNUSA berharap webinar ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang. Dengan edukasi yang terus digalakkan, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat berkurang, sehingga generasi mendatang tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan produktif.

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *