Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Mengenali Minat dan Bakat dengan MBTI di Airlangga Education Expo

36
×

Mengenali Minat dan Bakat dengan MBTI di Airlangga Education Expo

Sebarkan artikel ini
Airlangga Education Expo

KilasJava.id, Surabaya – Airlangga Education Expo (AEE) 2025 tidak hanya menyajikan informasi seputar Universitas Airlangga (UNAIR), tetapi juga menghadirkan talkshow inspiratif. Salah satu sesi menarik adalah talkshow bertajuk MBTI: Mapping Your Best Talent and Interest yang berlangsung di Gedung Airlangga Convention Centre (ACC) Kampus MERR-C UNAIR pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Talkshow ini menghadirkan Dr Dewi Retno Suminar MSi Psikolog, dosen Fakultas Psikologi UNAIR, yang membahas pentingnya pemetaan minat dan bakat dalam menentukan program studi. Acara berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta, terutama pada sesi tanya jawab.

Example 300x600

Dr Dewi menjelaskan bahwa pemetaan diri sangat penting bagi calon mahasiswa karena adanya perbedaan budaya belajar antara sekolah dan perguruan tinggi. Di sekolah, siswa lebih banyak mengikuti sistem yang sudah ada, sedangkan di dunia perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri.

“Oleh karena itu, penting untuk memilih program studi yang sesuai dengan kemampuan dan minat agar lebih mudah beradaptasi,” ungkapnya. Ia juga menekankan bahwa kunci kesuksesan adalah memiliki perencanaan yang jelas dan menjalankannya dengan baik.

Langkah-Langkah Self-Mapping

Dr Dewi membagikan beberapa langkah dalam melakukan pemetaan diri. Langkah pertama adalah mengenali diri sendiri, kemudian menyelaraskan minat dengan bakat yang dimiliki.

“Bakat adalah kemampuan yang dapat dikembangkan dalam suatu bidang, sementara minat adalah ketertarikan terhadap sesuatu yang bisa menjadi motivasi,” jelasnya. Setelah itu, calon mahasiswa dapat mulai menelusuri program studi yang sesuai, misalnya dengan mencari informasi di booth AEE.

Ia juga memberikan beberapa tips agar proses pemetaan diri lebih efektif. Salah satunya adalah menggunakan teknik bercermin, yaitu berdiskusi dengan orang terdekat untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan diri yang mungkin tidak disadari.

“Mengetahui blind spot sangat membantu dalam mengenali potensi diri dan menentukan pilihan yang lebih tepat,” tambahnya.

Sebagai alat bantu dalam mengenali potensi diri, Dr Dewi merekomendasikan penggunaan MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) atau melakukan tes minat dan bakat di booth Fakultas Psikologi UNAIR. Tes ini dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kecocokan seseorang dengan berbagai bidang studi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri, calon mahasiswa diharapkan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam memilih jurusan, sehingga perjalanan akademik mereka menjadi lebih lancar dan sesuai dengan potensi yang dimiliki.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *