Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terkini

Etnura Fashion Festival 2025 Hadirkan Keindahan Wastra Nusantara

83
×

Etnura Fashion Festival 2025 Hadirkan Keindahan Wastra Nusantara

Sebarkan artikel ini
Etnura Fashion Festival

KilasJava.id, Surabaya – Etnura Fashion Festival 2025 kembali digelar untuk keempat kalinya di Dyandra Convention Hall, Surabaya, pada Rabu, 12 Februari 2025.

Acara ini menjadi ajang bagi para desainer dan pelaku usaha mode untuk memamerkan koleksi berbasis kain tradisional Nusantara, seperti batik, tenun, songket, dan lurik.

Example 300x600

Ketua Panitia, K.rt Tekno Wiroyudho, menyampaikan bahwa festival tahun ini mengusung tema “Arunika Merajut Wastra Nusantara” sebagai bentuk komitmen Etnura dalam melestarikan kain tradisional Indonesia.

Ia juga menyoroti pertumbuhan industri fashion di Surabaya yang semakin berkembang, terutama dengan banyaknya anak muda yang ingin membawa karya mereka ke pasar internasional.

“Harapan kami, karya-karya dari Surabaya bisa menjadi trendsetter dunia. Beberapa desainer bahkan sudah berhasil menembus pasar global,” ujarnya.

Festival ini menghadirkan koleksi busana dari desainer profesional yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Lamongan, Sidoarjo, dan Pasuruan.

Selain itu, event ini juga menjadi wadah bagi UMKM perajin batik, tenun, dan produk pendukung fashion lainnya, seperti tas, sepatu, dan aksesori.

Ketua Etnura, Yussi Martha, menjelaskan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran karya, tetapi juga momentum penting bagi komunitas Etnura.

Tahun ini, sebanyak 10 anggota baru dikukuhkan, termasuk dosen dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dan desainer pemula dari berbagai daerah.

“Alhamdulillah, kami mendapat dukungan dari berbagai kabupaten, seperti Pasuruan, Bojonegoro, Lamongan, dan Sidoarjo. Semua hasil karya akan ditampilkan dalam sesi pertama,” kata Yussi Martha.

Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur dan Pj Bupati Bojonegoro. Pj Gubernur Jawa Timur mengapresiasi penyelenggaraan festival ini karena dinilai sebagai upaya konkret dalam melestarikan budaya Nusantara.

“Saya sangat mengapresiasi produk etnik Nusantara, terutama wastra. Acara seperti ini memiliki potensi besar untuk membawa nama Jawa Timur ke tingkat internasional,” ujarnya.

Ia juga menyoroti perkembangan ekonomi Jawa Timur yang terus menunjukkan tren positif. Pada semester kedua, pertumbuhan ekonomi naik dari 4,91% menjadi 5,03%, menjadikannya yang tertinggi di Pulau Jawa.

Investasi di provinsi ini juga meningkat sebesar 14,6%, menandakan stabilitas ekonomi yang baik.

“Kegiatan seperti ini membuka peluang besar bagi produk wastra dan kain tradisional untuk berkembang di pasar nasional dan global. Stabilitas ekonomi yang terjaga akan semakin mendorong kreativitas dan inovasi dalam industri fashion berbasis budaya,” tambahnya.

Etnura Fashion Festival 2025 menjadi bukti bahwa kain tradisional Indonesia masih memiliki tempat di industri mode. Dengan dukungan dari berbagai pihak, warisan budaya ini dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat internasional.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *