Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, pasokan energi diharapkan tetap terjaga dan dapat mendukung aktivitas masyarakat dengan lancar.
Pada hari kelima masa angkutan Lebaran 2025, sebanyak 30.940 penumpang menggunakan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya.
Dari jumlah tersebut, 15.340 penumpang berangkat dan 15.600 penumpang tiba di berbagai stasiun dalam wilayah tersebut.
Tiga stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak pada 25 Maret 2025 adalah:
– Stasiun Surabaya Gubeng dengan 4.321 penumpang berangkat dan 3.716 penumpang tiba
– Stasiun Surabaya Pasarturi dengan 4.193 penumpang berangkat dan 4.026 penumpang tiba
– Stasiun Malang dengan 3.882 penumpang berangkat dan 2.011 penumpang tiba
Sejak 21 Maret 2025, total 93.020 penumpang telah berangkat dari wilayah Daop 8, sementara 85.687 penumpang telah tiba.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, dengan 25.362 tiket telah terjual hingga saat ini.
Destinasi favorit penumpang mencakup Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Ketapang.
Kereta api jarak jauh yang paling diminati adalah KA Airlangga, KA Pasundan Lebaran, KA Probowangi, dan KA Ambarawa Ekspres.
Bagi masyarakat yang kehabisan tiket, KAI menyarankan untuk mempertimbangkan alternatif jadwal keberangkatan atau menggunakan fitur connecting train di aplikasi Access by KAI. Fitur ini memungkinkan kombinasi perjalanan dengan kereta yang memiliki rute sambungan.
Selama masa angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 58 perjalanan kereta jarak jauh setiap hari, terdiri dari 49 perjalanan reguler dan 9 perjalanan tambahan.
Total kapasitas yang disediakan mencapai 25.966 tempat duduk per hari.
Dengan kesiapan armada dan strategi distribusi yang matang, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk mendukung kelancaran mudik dan memastikan pasokan BBM tetap terjaga selama periode Lebaran 2025.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
