KilasJava.id, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) tetap aman dan tepat waktu selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.
Sebagai bagian dari tulang punggung logistik nasional, KAI berperan penting dalam mendukung kelancaran arus transportasi dan mobilitas masyarakat, terutama saat permintaan energi meningkat signifikan.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya fokus pada angkutan penumpang tetapi juga berkontribusi dalam kelancaran distribusi BBM.
Ketersediaan BBM yang stabil sangat penting bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi selama musim mudik.
Setiap hari, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan lima perjalanan kereta pengangkut BBM yang terhubung dengan depo-depo Pertamina.
Relasi pengiriman mencakup tiga perjalanan dari Stasiun Benteng ke Stasiun Malang Kota Lama dan dua perjalanan dari Stasiun Benteng ke Stasiun Madiun.
Rata-rata pengiriman BBM dari Benteng ke Malang Kota Lama dilakukan dengan 56 gerbong ketel yang mengangkut 2.880 ton BBM per hari.
Sementara itu, pengiriman BBM dari Benteng ke Madiun menggunakan 38 gerbong ketel dengan volume angkut 1.600 ton per hari. Jumlah ini dipastikan mencukupi kebutuhan BBM di wilayah tersebut selama masa angkutan Lebaran.
Sepanjang 2023, KAI Daop 8 Surabaya telah mengangkut 914.161 ton BBM. Pada 2024, jumlah ini meningkat 1,02 persen menjadi 923.503 ton.
Sementara itu, pada periode Januari hingga Februari 2025, total BBM yang telah diangkut mencapai 135.481 ton.
Luqman menjelaskan bahwa penggunaan kereta api untuk distribusi BBM memiliki banyak manfaat, seperti mengurangi ketergantungan pada transportasi darat, meningkatkan efisiensi distribusi, serta mengurangi biaya logistik dan waktu pengiriman.
Selain itu, moda transportasi ini juga membantu mengurangi kemacetan dan menekan risiko kecelakaan yang lebih tinggi pada angkutan darat.
KAI Daop 8 Surabaya terus berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk memastikan pasokan BBM tetap stabil selama Lebaran.