KilasJava.id, Bondowoso – Upaya pencarian terhadap Fahrul Hidayatullah alias Baim (18), pendaki asal Jember yang dilaporkan hilang di Gunung Saeng, Kabupaten Bondowoso, akhirnya membuahkan hasil.
Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan bersama Tim Drone Basarnas Jember pada Jumat (2/5), namun proses evakuasi baru berhasil dilakukan pada Minggu (4/5) akibat medan ekstrem dan cuaca buruk.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, melalui Kasihumas Polres Bondowoso, Iptu Bobby D.S, menjelaskan bahwa satu regu personel Polres Bondowoso yang terlatih dalam kegiatan Search and Rescue (SAR) turut diterjunkan dalam operasi pencarian.
“Ada sekitar satu regu dari Sat Samapta dan Polsek Binakal yang diperintahkan langsung oleh Bapak Kapolres untuk membantu pencarian korban,” ujar Iptu Bobby.
Tim SAR gabungan berhasil mengidentifikasi lokasi korban berkat bantuan pantauan udara dari drone. Sosok korban terdeteksi pada Jumat sekitar pukul 09.15 WIB, sekitar 150 meter dari titik awal diduga jatuh.
“Tim drone menginformasikan adanya sosok diduga survivor, dan kami langsung bergerak menuju lokasi,” terang Iptu Bobby.
Koordinator Pos SAR Jember, Andi Irawan, yang memimpin pencarian, menuturkan bahwa proses evakuasi sempat terhambat oleh kondisi cuaca buruk dan medan terjal yang menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan.
“Blank spot di sekitar lokasi membuat komunikasi sulit. Tapi syukur Alhamdulillah, korban berhasil kami evakuasi dengan selamat,” kata Andi.
Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso untuk mendapatkan penanganan medis dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Evakuasi ini memerlukan tenaga ekstra dan kehati-hatian karena jalur yang dilalui sangat berbahaya,” tambah Andi.
Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti kerja keras dan sinergi antara kepolisian, tim SAR, serta relawan yang bahu-membahu dalam upaya penyelamatan di medan sulit.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id