Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terkini

Dua Stasiun Baru Dongkrak Volume Commuter Line

35
×

Dua Stasiun Baru Dongkrak Volume Commuter Line

Sebarkan artikel ini
Commuter Line

KilasJava.id, Surabaya – KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya menunjukkan kinerja positif sepanjang awal tahun 2025. Hingga April, jumlah pengguna layanan Commuter Line di wilayah ini tercatat mencapai 5.101.384 orang.

Angka ini naik 10,04 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 dan meningkat 11,89 persen dibanding tahun 2023.

Example 300x600

Kenaikan ini mencerminkan peningkatan kepercayaan publik terhadap layanan kereta api komuter sebagai moda transportasi utama di kawasan urban.

Antusiasme masyarakat terhadap Commuter Line menunjukkan pergeseran preferensi ke transportasi yang lebih efisien, murah, dan pasti dari sisi waktu tempuh.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan menyebutkan bahwa peningkatan ini bukan hanya terjadi secara regional, namun juga terlihat di dua stasiun baru yang mulai beroperasi tahun ini, yaitu Stasiun Boharan dan Kedinding.

“Kehadiran stasiun-stasiun baru memberi aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat. Peningkatan penumpang di dua stasiun ini mencerminkan respons positif terhadap ekspansi layanan Commuter Line,” jelas Leza.

Di Stasiun Boharan, jumlah penumpang naik 17 persen pada April 2025 dibandingkan bulan pertama operasionalnya di Februari. Sedangkan di Stasiun Kedinding, peningkatan mencapai 25 persen dalam periode yang sama.

Kedua stasiun tersebut saat ini melayani 16 perjalanan setiap hari untuk rute Surabaya, Mojokerto, dan Kertosono melalui layanan Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Jenggala.

Dengan berbagai alternatif tujuan ini, masyarakat memiliki fleksibilitas lebih dalam menjalankan aktivitas harian mereka.

Tak hanya fokus pada kuantitas perjalanan, KAI Commuter juga terus meningkatkan kualitas pelayanan. Sejumlah inisiatif sedang berjalan, termasuk pembangunan ruang laktasi, penyediaan fasilitas pengisian air minum gratis, serta peningkatan kualitas musala di stasiun.

Menurut Leza, peningkatan fasilitas ini merupakan bagian dari strategi KAI Commuter dalam memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan transportasi modern yang menjawab kebutuhan masyarakat urban.

“Transformasi yang kami lakukan bukan semata perbaikan infrastruktur, tapi bagian dari upaya untuk menjadikan Commuter Line sebagai pilihan gaya hidup masyarakat perkotaan yang dinamis,” tutupnya.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *