Example 728x250
Terkini

Hangout Media, Strategi IPPNU Jatim Perkuat Dakwah Digital di Era Bonus Demografi

26
×

Hangout Media, Strategi IPPNU Jatim Perkuat Dakwah Digital di Era Bonus Demografi

Sebarkan artikel ini
IPPNU

KILASJAVA.ID, SURABAYA – Dalam rangka menjawab tantangan zaman sekaligus memperkuat kapasitas kader dalam bidang media, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan bertajuk Hangout Media.

Agenda kolaboratif ini berlangsung selama dua hari, pada Sabtu hingga Ahad, 5 hingga 6 Juli 2025, di Pondok Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya.

Example 300x600

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara PW IPPNU Jatim, Departemen Komunikasi dan Wakil Ketua Publikasi (DKW KPP IPPNU Jatim), Pondok Pesantren Digipreneur Al-Yasmin, serta Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Timur.

Tercatat sebanyak 70 kader IPPNU dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur turut ambil bagian.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz, dalam pengarahannya menegaskan pentingnya penguasaan media bagi kader muda NU.

Ia mengingatkan bahwa sejak awal berdiri, NU telah menyadari kekuatan media sebagai alat perjuangan. Hal ini dibuktikan dengan pendirian media resmi NU pada tahun 1929.

“Yang membuat opini salah menjadi benar dan yang benar jadi seolah salah itu media. Maka, bagaimana cara kita menghindari manipulasi opini? Jawabannya adalah memahami dan mempelajari media. NU memiliki tanggung jawab moral untuk menyuarakan kebenaran, bukan menebar opini negatif,” ujar KH Abdul Hakim Mahfudz.

Menurutnya, Hangout Media bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi menjadi ruang strategis untuk memperkuat literasi kader di bidang media, termasuk pemahaman atas tradisi, budaya, dan peradaban khas Nahdliyin.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya bicara skill, tapi juga orientasi membangun narasi positif untuk Islam Nusantara.

Sementara itu, Ketua PW IPPNU Jawa Timur, Aisyah Nur Afifah Maulidyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai respons atas tantangan abad 21 yang kian kompleks.

Terlebih dengan mendekatnya masa bonus demografi, ia menilai penting bagi IPPNU untuk menyiapkan generasi pelajar putri yang unggul secara kapasitas dan memiliki orientasi digital yang kuat.

Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *