Example 728x250
Pendidikan

RMO 2025: Ajang Bergengsi Mahasiswa Kedokteran di Surabaya

4
×

RMO 2025: Ajang Bergengsi Mahasiswa Kedokteran di Surabaya

Sebarkan artikel ini

KILASJAVA.ID, SURABAYA – Lebih dari dua ratus mahasiswa kedokteran dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia Timur berkumpul di Surabaya untuk menguji pengetahuan dan keterampilan medis mereka dalam ajang Regional Medical Olympiad (RMO) 2025.

Kompetisi yang menjadi tradisi tahunan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) wilayah ini, tahun ini dipusatkan di Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).

Example 300x600

RMO 2025 Wilayah 4 berlangsung pada 1–5 Oktober dengan melibatkan 244 peserta dalam 122 kelompok dari 26 perguruan tinggi. Cakupan peserta meliputi universitas di Makassar, Palu, Surabaya, Malang, Jember, Bali, Mataram, Maluku, hingga Papua.

Ajang ini dibuka melalui Welcoming Party di Ballroom Grand Empire Palace sebelum dilanjutkan ke babak penyisihan, semifinal, hingga final pada hari terakhir.

Selain kompetisi, RMO juga menghadirkan agenda ilmiah berupa seminar bertajuk “Kondisi Terkini dan Tantangan Dokter Indonesia Masa Depan” yang disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr. Muhammad Shoifi, Sp.OT(K), pada 2 Oktober. Di hari ketiga, peserta juga mengikuti talkshow seputar kesehatan remaja.

Rektor Unusa, Prof. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menegaskan bahwa olimpiade ini adalah sarana membangun kualitas calon dokter tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga moralitas dan integritas.

Menurutnya, kompetisi seperti RMO memberi pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk mengasah pola pikir kritis sekaligus membentuk karakter.

“Medali bukan tujuan utama dari RMO. Yang lebih penting adalah lahirnya dokter muda yang cerdas, berintegritas, dan siap menjadi agen perubahan sistem kesehatan, baik nasional maupun global,” ungkapnya.

Prof. Jazidie menambahkan, keikutsertaan Unusa sebagai tuan rumah menjadi bukti kesiapannya berkontribusi dalam pengembangan pendidikan kedokteran, sekaligus menunjukkan peran aktif perguruan tinggi dalam mencetak tenaga medis yang adaptif terhadap perkembangan ilmu dan tantangan kesehatan modern.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *