Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Pendidikan

Tim Mahasiswa UNAIR Raih Prestasi di Kompetisi Bisnis Internasional

51
×

Tim Mahasiswa UNAIR Raih Prestasi di Kompetisi Bisnis Internasional

Sebarkan artikel ini
Unair

KilasJava.id, Surabaya – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang internasional. Tim dari Fakultas Sains dan Teknologi berhasil meraih Juara Kedua pada International Business Plan Competition 2025 yang diselenggarakan di Universitas Warmadewa, Bali, pada Sabtu 22 Maret 2025.

Tim yang terdiri dari Ridhwan Fadly Saputra, Kemal Ramadhan, dan Dimas Respati Wiratama Himawan dari program studi Sistem Informasi berhasil memukau dewan juri dengan inovasi aplikasi bernama Crevox. Kompetisi dengan tema “Shaping the Future by Starting Business: Innovate, Lead, Succeed” menjadi ajang bagi para mahasiswa untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan berwirausaha.

Example 300x600

Crevox hadir sebagai solusi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membutuhkan layanan konten digital. Aplikasi ini menjembatani kesenjangan antara pelaku usaha dengan agensi digital melalui beberapa fitur unggulan.

Fitur utama Crevox mencakup Get Crevox, yang memungkinkan pengguna menemukan agensi atau profesional kreatif sesuai kebutuhan proyek. Crevox Estimation turut membantu pengguna dengan estimasi biaya otomatis, membantu menghindari pengeluaran tidak terduga.

Selain itu, aplikasi ini menghadirkan Creative Space sebagai platform konsultasi dengan ahli industri, serta Creducation yang menyediakan edukasi seputar tren dan strategi bisnis kreatif melalui artikel, video, dan kursus singkat.

Ridhwan Fadly Saputra, selaku perwakilan tim, mengungkapkan bahwa mereka termotivasi melihat peningkatan pengguna internet dan berkembangnya bisnis digital. “Kami melihat banyak UMKM yang membutuhkan layanan konten digital, namun kesulitan menemukan agensi yang tepat,” jelasnya.

Proses kompetisi dimulai dengan pengumpulan proposal, dilanjutkan dengan pengumuman finalis, dan puncaknya adalah final di Universitas Warmadewa, Bali. Menariknya, tim ini bukanlah berasal dari organisasi atau unit khusus, melainkan teman sekelas yang memiliki semangat untuk berkarya.

Ridhwan mengajak mahasiswa lain untuk tidak takut mencoba dan mengikuti kompetisi. “Kita tidak akan pernah mengetahui kemampuan diri jika tidak pernah memulai,” tegasnya, memberi inspirasi bagi rekan mahasiswa untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi.

Prestasi tim UNAIR ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dan menghasilkan inovasi berkualitas di kancah internasional, khususnya dalam pengembangan solusi digital untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *