Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terkini

Puncak Mudik, Pengguna Commuter Line Tembus 7,6 Juta Orang

45
×

Puncak Mudik, Pengguna Commuter Line Tembus 7,6 Juta Orang

Sebarkan artikel ini
Commuter Line

KilasJava.id, Surabaya – Selama sepekan masa Angkutan Lebaran 2025, dari 21 hingga 27 Maret, jumlah pengguna Commuter Line di seluruh lintas mencapai lebih dari 7,6 juta orang. Angka ini mengalami peningkatan empat persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan 7,3 juta pengguna.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa volume pengguna tersebut telah mencapai lebih dari sepertiga dari total proyeksi pengguna selama Angkutan Lebaran yang diperkirakan mencapai lebih dari 22 juta orang.

Example 300x600

“Jumlah ini juga setara dengan 23,22 persen dari total pemudik di Pulau Jawa berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub,” ujar Joni.

Lonjakan pengguna terlihat di berbagai wilayah operasional. Di wilayah Yogyakarta, volume pengguna Commuter Line Prameks meningkat 21 persen menjadi lebih dari 19 ribu orang. Sementara itu, Commuter Line Yogyakarta-Palur mencatat kenaikan 15 persen dengan lebih dari 132 ribu penumpang.

Peningkatan serupa terjadi di wilayah Bandung yang mencatat kenaikan 15 persen dibanding tahun lalu dengan total pengguna mencapai lebih dari 370 ribu orang. Di wilayah Surabaya, volume pengguna mencapai hampir 300 ribu orang, naik 14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Commuter Line Jabodetabek sebagai layanan dengan jumlah pengguna terbesar mengalami peningkatan tiga persen menjadi lebih dari 6,6 juta penumpang. Layanan Commuter Line Merak juga mengalami lonjakan sebesar 11 persen dengan total pengguna lebih dari 78 ribu orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, KAI Commuter mengoperasikan lebih dari 1.200 perjalanan per hari di seluruh wilayah operasional. Khusus layanan di wilayah Yogyakarta, mulai 28 Maret hingga 11 April, perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Palur ditambah menjadi 31 perjalanan per hari.

Meski ada peningkatan perjalanan, KAI Commuter tetap menjaga ketepatan waktu operasional. Seluruh perjalanan berjalan sesuai jadwal, dengan layanan Jabodetabek mencatat tingkat ketepatan waktu sebesar 98 persen.

Untuk memastikan perjalanan yang lancar, KAI Commuter mengimbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI. Pemesanan tiket dapat dilakukan sejak tujuh hari sebelum keberangkatan.

Sebagai bagian dari sistem transportasi publik berbasis rel, layanan Commuter Line terus mendukung integrasi antarmoda. Pengguna dapat melanjutkan perjalanan ke berbagai moda transportasi lain dengan mudah.

Di Jabodetabek, Commuter Line terhubung dengan layanan kereta jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, Bekasi, dan Cikarang. Pengguna yang menuju Bandara Soekarno-Hatta dapat beralih ke Commuter Line Basoetta melalui Stasiun Manggarai, BNI City, Duri, Rawa Buaya, atau Batu Ceper.

Di Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, stasiun Commuter Line juga terkoneksi dengan kereta jarak jauh di masing-masing wilayah. Selain itu, beberapa stasiun sudah terintegrasi dengan layanan LRT Jabodebek serta moda transportasi lain seperti Bus TransJakarta dan angkutan umum JakLingko.

KAI Commuter mengimbau pengguna untuk selalu mematuhi aturan yang berlaku, menjaga barang bawaan, serta mengawasi anak-anak selama perjalanan. Pengguna juga diminta untuk menyiapkan kartu identitas asli saat boarding guna mempercepat proses pemeriksaan tiket.

“Dengan penambahan layanan ini, kami berharap para pengguna dapat melakukan perjalanan mudik dan wisata dengan tenang serta nyaman selama masa Lebaran,” tutup Joni Martinus.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *