KilasJava.id, Surabaya – Yayasan Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama Khadijah Surabaya kembali menyelenggarakan Gebyar Prestasi Alquran (GPQ) 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian para siswa dalam mendalami dan mengamalkan Alquran.
Dengan mengusung tema “Santri Khadijah Generasi Qurani yang Menginspirasi dan Berprestasi”, kegiatan ini berlangsung khidmat di The Square Ballroom ICBC Center Surabaya, Minggu, 1 Juni 2025.
Sebanyak 649 khatimin dan khatimat dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga unit sosial di bawah naungan Yayasan Khadijah, secara resmi diwisuda dalam kegiatan tersebut.
Para peserta terbagi dalam dua kategori besar, yakni kelompok Tartil dan kelompok Tahfidz.
Ketua Yayasan I Khadijah, Drs H Abdullah Sani, menyampaikan rasa bangga kepada seluruh siswa dan santri yang telah berhasil melalui proses panjang dalam menghafal dan membaca Alquran dengan baik.
Menurutnya, acara ini tidak hanya menampilkan prestasi akademik, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pembinaan akhlak dan spiritualitas generasi muda.
Untuk kelompok Tartil, siswa diwajibkan mengikuti serangkaian munaqosah bertahap, dimulai dari tingkat unit sekolah, kemudian ke tingkat yayasan, hingga akhirnya diuji secara eksternal oleh Pondok Ilmu Alquran.
Kelulusan dalam tahap akhir ini ditandai dengan pemberian syahadah resmi dari lembaga penguji.
Jumlah peserta kelompok Tartil yang berhasil meraih Surat Keputusan (SK) terdiri atas siswa SD sebanyak 255 orang, SMP 63 orang, SMA 80 orang, dan dua orang dari unit sosial.
Sementara itu, kelompok Tahfidz mencakup siswa dari berbagai jenjang, termasuk anak-anak TK yang meski belum menghafal satu juz penuh tetap diberikan apresiasi agar semakin termotivasi dalam belajar Alquran.
Sebanyak 75 siswa TK diwisuda sebagai peserta Tahfidz. Di jenjang pendidikan formal, siswa SD yang mengikuti wisuda Tahfidz berjumlah 97 orang, SMP sebanyak 53 orang, dan SMA tiga orang.