KilasJava.id, Yogyakarta – Harapan seorang anak untuk bertemu kembali dengan ayah kandungnya yang telah terpisah selama puluhan tahun kini kembali menyala. Erwin Adha, tengah menelusuri keberadaan ayahnya yang bernama M Saleh.
Setelah lebih dari tiga dekade tidak bertemu, informasi baru yang ia terima mengarah ke wilayah Jetis, Yogyakarta.
Dalam keterangannya kepada media, Erwin menyampaikan bahwa ia mendapat kabar keberadaan ayahnya di sekitar kawasan Jetis.
Meski demikian, informasi yang diterima belum cukup jelas dan belum mengarah pada kepastian.
Hingga kini, Erwin masih berada di Yogyakarta, berharap bisa menemukan ayah yang telah lama hilang dari kehidupannya.
“Menurut kabar yang saya dengar, bapak saya masih ada di sekitar Jetis. Tapi saya belum menemukan titik terang karena wilayahnya cukup luas dan informasi yang saya dapat masih sangat terbatas,” ujar Erwin.
Erwin Adha dan sang ayah, M Saleh, dikabarkan berpisah karena kondisi dan situasi kehidupan yang tidak memungkinkan mereka tetap bersama. Perpisahan yang terjadi sejak 32 tahun lalu itu membuat komunikasi dan jejak keberadaan sang ayah hilang tanpa kabar.
Kini, dengan bekal informasi yang minim dan semangat yang tidak padam, Erwin berusaha mengumpulkan kembali kepingan-kepingan memori dan harapan yang tersisa.
Melalui berbagai saluran informasi, termasuk grup komunitas dan media sosial, Erwin menyampaikan permohonannya kepada masyarakat luas, khususnya warga Yogyakarta, untuk membantu memberikan informasi jika melihat atau mengenal sosok yang dimaksud.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mohon maaf jika saya harus menyampaikan ini di forum yang luas. Saya mencari ayah saya, M Saleh. Kami terpisah sejak saya kecil, sekitar 32 tahun lalu karena keadaan. Saya dengar beliau masih ada di sekitaran Jogja, khususnya di Jetis. Mohon jika ada yang pernah melihat atau mengetahui keberadaan beliau, saya sangat berterima kasih bila bersedia memberi informasi,” tutur Erwin lirih.
Dalam penelusurannya, Erwin berharap tidak hanya menemukan jejak ayahnya, tetapi juga menautkan kembali tali silaturahmi yang terputus. Keinginannya sangat sederhana, bertemu, menyapa, dan merajut kembali hubungan yang hilang.
“Besar harapan saya ingin bertemu dengan bapak saya,” ucapnya dengan suara penuh harap.
Bagi siapa pun yang memiliki informasi atau mengenal M Saleh, Erwin Adha dapat dihubungi melalui nomor pribadi di +62 896-8454-1135.
Ia berharap secercah informasi kecil sekalipun bisa membuka jalan menuju pertemuan yang telah dinanti selama lebih dari tiga dekade.
Upaya yang dilakukan Erwin mencerminkan kekuatan cinta seorang anak kepada orang tua, yang tidak lekang oleh waktu.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa harapan selalu ada selama keyakinan terus hidup, dan bahwa keluarga, betapa pun lamanya terpisah, tetap menjadi rumah yang selalu dirindukan.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
