KilasJava.id, Surabaya – Masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah berakhir pada 5 Januari 2025. Selama periode tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melayani total 750.380 pelanggan.
Rinciannya, sebanyak 389.933 pelanggan berangkat dan 360.447 pelanggan tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
“Terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama masa Nataru ini,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
Jumlah pelanggan yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 meningkat 1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada masa Nataru 2023/2024, jumlah pelanggan tercatat sebanyak 386.909 orang.
Destinasi favorit pelanggan selama libur Nataru 2024/2025 di antaranya adalah Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi.
Kereta api jarak jauh yang paling banyak diminati meliputi rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta (KA Sancaka), Surabaya Pasarturi-Semarang Poncol (KA Ambarawa Ekspres), hingga Surabaya Pasarturi-Pasarsenen (KA Airlangga).
Luqman menambahkan, “Kami mengoperasikan kereta api tambahan untuk memastikan kebutuhan pelanggan terpenuhi tanpa mengabaikan kualitas pelayanan. Keselamatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan tetap menjadi prioritas kami.”
Adapun stasiun yang paling banyak melayani pelanggan selama periode Nataru adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
Di Stasiun Surabaya Gubeng saja, tercatat 118.913 pelanggan berangkat dan 113.975 pelanggan tiba.
Keberhasilan pelayanan Nataru 2024/2025, menurut Luqman, merupakan hasil kerja keras seluruh tim KAI Daop 8 Surabaya yang didukung oleh para pemangku kepentingan.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama periode ini,” ujarnya.
KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi kepuasan pelanggan.
“Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik, memastikan kenyamanan, dan menjamin keselamatan setiap perjalanan kereta api,” pungkas Luqman.
