KilasJava.id, Surabaya – Berpuasa di bulan Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam yang tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan.
Namun, salah satu tantangan yang sering dialami saat berpuasa adalah bau mulut, yang dapat mengganggu kenyamanan dalam berkomunikasi dan beribadah.
Guru Besar Bidang Patologi Mulut dan Maksilofasial Universitas Airlangga, Prof Dr Theresia Indah Budhy menjelaskan bahwa bau mulut saat berpuasa disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur.
“Dalam air liur terdapat protein yang menjaga keseimbangan pH rongga mulut, mikroorganisme, serta metabolisme tubuh. Saat berpuasa, aliran air liur menurun, menyebabkan perubahan mikrobiome di rongga mulut dan produksi zat yang menimbulkan bau,” ujarnya.
Selain itu, sisa makanan yang tertinggal setelah sahur juga menjadi faktor utama penyebab bau mulut. Konsumsi makanan tinggi gula bisa memperburuk kondisi ini karena menurunkan pH mulut dan mengganggu keseimbangan mikroorganisme.
Tips Menjaga Mulut Tetap Segar Saat Puasa
Untuk mencegah bau mulut selama berpuasa, Prof Theresia menyarankan beberapa langkah berikut:
– Menyikat gigi setelah sahur untuk menghilangkan sisa makanan.
– Menghindari makanan manis dan lengket yang dapat menempel di gigi.
– Mengonsumsi makanan tinggi serat dan kandungan air, seperti sayur dan buah.
– Memeriksakan kesehatan gigi secara rutin dan merawat gigi berlubang.
Selain itu, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat mengganggu keseimbangan mikrobiome mulut, seperti makanan tinggi gula, gorengan, makanan asin berlebihan, serta minuman bersoda dan beralkohol.
Untuk menjaga metabolisme tetap stabil selama berpuasa, Prof Theresia juga menyarankan agar tetap aktif beraktivitas dan melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik atau prebiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan keseimbangan mikroorganisme di dalam tubuh.
Ia menambahkan dengan menerapkan pola makan sehat dan menjaga kebersihan mulut, bau mulut saat berpuasa bisa diminimalkan sehingga ibadah Ramadan tetap lancar dan nyaman.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id