Example 728x250
Pendidikan

SD Khadijah Pandegiling Tanamkan Nilai Budaya Lewat Reog

13
×

SD Khadijah Pandegiling Tanamkan Nilai Budaya Lewat Reog

Sebarkan artikel ini
SD Khadijah Pandegiling

KILASJAVA.ID, SURABAYA – Suasana meriah menghiasi halaman SD Khadijah Pandegiling saat siswa-siswi menyaksikan langsung pertunjukan Reog Ponorogo dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi sarana edukatif untuk menanamkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa sejak dini.

Example 300x600

Kepala SD Khadijah Pandegiling, Syifa’ul Khoir, menyampaikan bahwa kehadiran kesenian Reog Ponorogo merupakan bagian dari upaya sekolah dalam memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada generasi muda.

Ia menekankan bahwa pendidikan karakter dapat dibangun kuat melalui pemahaman terhadap akar budaya sendiri.

“Anak-anak perlu dikenalkan pada tradisi dan warisan budaya bangsanya. Reog Ponorogo adalah simbol kekuatan, kearifan, dan keberanian. Kami ingin mereka memahami makna di balik setiap tokohnya,” jelas Syifa’ul Khoir.

Dalam kesempatan itu, sekolah menghadirkan kelompok kesenian Reog Ponorogo Singo Mangku Joyo untuk tampil di hadapan siswa.

Pertunjukan tidak hanya menyuguhkan visual yang memukau, tetapi juga edukasi mendalam tentang filosofi di balik tokoh-tokoh Reog seperti Warok, Jathil, Pujangga Anom, hingga Klono Sewandono atau Jaka Kelana.

Warok, sebagai tokoh sentral, menggambarkan sosok yang menguasai ilmu lahir dan batin. Nilai-nilai intelektual yang seimbang dengan moralitas menjadi pesan utama dari tokoh ini.

Sedangkan Jathil, pasukan berkuda, menjadi simbol keterampilan dan ketekunan yang perlu diasah oleh siswa dalam proses belajar.

Kepala SD Khadjiah Pandegiling, Syifa’ul Khoir saat wawancara.

Tokoh Pujangga Anom, dikenal sebagai pemimpin yang cerdas dan jenaka, mencerminkan pentingnya sikap fleksibel dalam menghadapi tantangan.

Sementara Klono Sewandono menjadi representasi kepemimpinan yang kuat dan bijaksana, lengkap dengan pusaka kyai Pecut Samandiman yang melambangkan tanggung jawab dan kekuatan spiritual.

Syifa’ul menambahkan bahwa melalui pengenalan budaya semacam ini, siswa tidak hanya menjadi penonton pasif, tetapi mampu memetik nilai-nilai luhur dan menjadikannya sebagai bagian dari pembentukan karakter.

“Ini bukan sekadar pertunjukan. Ini adalah upaya kami mengajak siswa merefleksikan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tokoh. Warok yang berilmu, Jathil yang terampil, Jaka Kelana yang memimpin, semua menjadi teladan yang dapat mereka tiru,” ungkapnya.

Selain penguatan budaya, sekolah juga memperkenalkan program pembiasaan harian melalui tujuh kebiasaan positif. Mulai dari membiasakan bangun pagi dan salat Subuh, aktivitas fisik rutin, konsumsi makanan sehat bergizi, hingga pembatasan penggunaan gawai.

Menurut Syifa’ul, pengendalian terhadap pemakaian gadget menjadi sangat penting dalam membentuk pribadi siswa yang komunikatif dan adaptif terhadap lingkungan sosial.

Oleh karena itu, sekolah mendorong interaksi langsung di antara siswa dan masyarakat, termasuk melalui kegiatan seperti pertunjukan budaya yang terbuka untuk umum.

“Anak-anak perlu belajar berinteraksi dengan lingkungan nyata. Dengan menghadirkan masyarakat dalam kegiatan sekolah, kami mendorong terbentuknya pribadi yang terbuka, inklusif, dan tidak terisolasi dalam ruang digital,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan bahwa jumlah siswa baru tahun ini mengalami peningkatan, mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap pola pendidikan yang diterapkan SD Khadijah Pandegiling.

Dengan menyinergikan pendekatan budaya, karakter, dan kedisiplinan, sekolah ini berupaya mencetak generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.

Kegiatan pengenalan Reog Ponorogo menjadi cerminan dari komitmen tersebut, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan mewariskan budaya bangsa.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *