Example 728x250
Pendidikan

Unusa Terima 210 Guru Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik

31
×

Unusa Terima 210 Guru Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik

Sebarkan artikel ini
Unusa

KILASJAVA.ID, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi menerima 210 guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) melalui Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Program ini dijalankan melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), bekerja sama dengan 92 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Example 300x600

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menyatakan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan pemerintah.

“Dipercayakannya Unusa dalam program ini menandakan posisi kami sejajar dengan LPTK negeri lain. Insya Allah, kami akan mendidik para guru sebaik-baiknya agar setelah lulus, kompetensi mereka meningkat dan kualitas pembelajaran di sekolah pun lebih baik,” ujarnya.

Sebagai tahap awal secara nasional, program ini menyasar 12.500 guru TK dan SD yang belum memiliki gelar sarjana.

Unusa menerima 142 guru di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) dan 68 guru di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Para peserta berasal dari Surabaya, Bangkalan, Pasuruan, Kediri, Jombang, hingga Kalimantan Timur, dan mengikuti perkuliahan dengan skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Afirmasi.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi guru sebagai salah satu prioritas nasional.

“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan peningkatan kompetensi, kita menyiapkan generasi muda Indonesia yang lebih siap menghadapi masa depan. Program ini juga selaras dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia,” ungkapnya.

Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, melaporkan bahwa masih ada lebih dari 233 ribu guru di Indonesia yang belum memenuhi kualifikasi S-1/D-IV.

Program ini hadir sebagai langkah afirmasi untuk memperluas kesempatan para guru, terutama di daerah terpencil, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi.

“Pemerintah menyiapkan bantuan biaya pendidikan hingga Rp3 juta per orang setiap semester. Skema RPL memungkinkan guru tetap mengajar sambil kuliah,” jelasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, LPTK, dan para guru diharapkan membawa dampak signifikan bagi kualitas pendidikan nasional.

“Momentum penandatanganan ini bukan sekadar seremonial, melainkan awal dari komitmen berkelanjutan. Dengan guru yang semakin berkualitas, kita percaya pendidikan Indonesia akan semakin maju, dan cita-cita menuju Indonesia Emas dapat kita wujudkan bersama,” tegas Nunuk.

Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-IV ini tidak hanya menjadi jawaban atas kebutuhan guru, tetapi juga strategi besar dalam mencetak generasi bangsa yang berkarakter dan berdaya saing global.

Kehadiran Unusa sebagai salah satu pelaksana program memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *