Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example 728x250
Terkini

Workshop Jurnal: Strategi IPPNU Jatim Bangun Tradisi Akademik

53
×

Workshop Jurnal: Strategi IPPNU Jatim Bangun Tradisi Akademik

Sebarkan artikel ini
Workshop

KilasJava.id, Surabaya – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Jawa Timur mengambil langkah strategis dalam membangun ekosistem literasi akademik dengan menyelenggarakan Workshop

Kepenulisan dan Pengelolaan Jurnal. Acara yang digelar pada Minggu malam (9/3) di Ruang Rapat PWNU Jatim ini menggandeng Asosiasi Relawan Jurnal LPTNU (ARJUNU) untuk memberikan pembekalan komprehensif bagi para pengelola Journal of Islamic Youth (JIY).

Example 300x600

Workshop ini menghadirkan Dr. Fifi Khoirul Fitriyah, M.Pd., akademisi sekaligus Ketua ARJUNU, sebagai pemateri utama.

Diskusi yang berlangsung fokus pada tiga aspek utama: strategi pengelolaan jurnal, peningkatan kualitas artikel ilmiah, dan proses indeksasi jurnal dalam sistem akademik bereputasi.

“Mengelola jurnal bukan hanya soal menerbitkan artikel, tetapi juga memastikan kualitas dan keberlanjutannya. Salah satu indikator jurnal berkualitas adalah mampu terindeks dalam database bereputasi seperti Sinta atau bahkan Scopus,” jelas Fifi dalam paparannya.

Pakar pengelolaan jurnal tersebut menekankan pentingnya standar kualitas artikel yang masuk ke dalam jurnal.

“Artikel yang baik harus berbasis riset yang kuat, memiliki novelty atau kebaruan, serta ditulis dengan metodologi yang jelas. Kualitas ini yang akan menentukan apakah jurnal bisa naik peringkat dalam indeksasi ilmiah,” tambahnya.

Ketua PW IPPNU Jatim, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa workshop ini merupakan bagian dari strategi organisasi dalam membangun tradisi akademik yang lebih kuat di kalangan kader.

“Atas nama Pimpinan Wilayah IPPNU Jawa Timur, saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya workshop ini. Bagi kami, ini bukan sekadar acara, tetapi merupakan aksi nyata dalam membangun budaya literasi di kalangan kader IPPNU,” ujar Aisyah.

Ia menekankan bahwa kemampuan menulis ilmiah menjadi bekal penting bagi kader IPPNU dalam menghadapi kompleksitas zaman.

“Ke depan, saya yakin bahwa tantangan semakin kompleks, dan salah satu cara kita menjawabnya adalah dengan menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkualitas. Jurnal ilmiah menjadi wadah bagi kita untuk menuangkan ide, solusi, serta pemikiran yang bermanfaat bagi umat dan bangsa,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, PW IPPNU Jatim dan ARJUNU melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Kesepakatan ini menjadi landasan kerja sama antara kedua belah pihak dalam pengelolaan Journal of Islamic Youth (JIY), meliputi pendampingan pengelolaan jurnal, peningkatan kualitas artikel, hingga upaya menuju indeksasi jurnal nasional dan internasional.

“Ilmu yang kita tulis dan bagikan akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir manfaatnya,” tegas Aisyah Nur Afifah, menutup sambutannya dengan penuh optimisme.

Dwi Marta, Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Keilmuan PW IPPNU Jatim, mengungkapkan bahwa workshop ini memiliki makna simbolis karena bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional.

“Harapan kami tentu saja, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi IPPNU dalam melaksanakan program berbasis riset sekaligus memperkuat kualitas kader dalam bidang intelektual,” ujarnya.

Dengan adanya dukungan dari ARJUNU, PW IPPNU Jatim optimis bahwa kader-kadernya dapat semakin aktif dalam dunia akademik dan berkontribusi signifikan dalam peningkatan literasi ilmiah.

Workshop ini menandai babak baru dalam upaya IPPNU Jatim membangun tradisi riset dan penulisan ilmiah yang berkelanjutan.

***Kunjungi kami di news google KilasJava.id

Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *