KILASJAVA.ID, SURABAYA – Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) Komisariat Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), berkolaborasi dengan FKH UNAIR serta Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur I, sukses menyelenggarakan Seminar Satria Airlangga Veterinarian (SAGAVET) 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (27/9/2025) di Diamond Ballroom, Hotel Swiss-Belinn Surabaya, dengan mengusung tema “Update Perkembangan Dunia Peternakan dan Kesehatan Hewan di Tengah Kebijakan Global dan Nasional.”
Seminar menghadirkan dua pokok bahasan utama. Pertama, mengenai perkembangan sektor perunggasan dan persusuan di Indonesia. Kedua, pembahasan penyakit kebutaan retinal dan kelainan kulit pada hewan kecil.
Forum ini bukan hanya ruang ilmiah, melainkan juga wadah silaturahmi yang mempertemukan alumni, dosen, mahasiswa, praktisi, akademisi, hingga para pemangku kepentingan di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
Ketua IKA Komisariat FKH Unair, Desianto Budi Utomo drh MSc PhD, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran alumni sebagai aset strategis bagi fakultas.
Ia menggambarkan perjalanan seorang mahasiswa dari “nobody” hingga menjadi “somebody,” yang kemudian memiliki tanggung jawab moral untuk bertransformasi menjadi “anybody” dengan kiprah yang nyata bagi bangsa.
“Platform sudah terbentuk. Tinggal bagaimana kita bersama-sama menggerakkan dan menguatkan kontribusi alumni demi kemajuan fakultas, bangsa, dan negara,” ungkap Desianto.
Senada dengan itu, Wakil Dekan II FKH UNAIR, Prof Dr Epy Muhammad Luqman drh MSi, mengapresiasi kontribusi alumni dalam mendukung pengembangan fakultas.
Menurutnya, keterlibatan alumni semakin penting di tengah tantangan regenerasi dosen serta kebutuhan memperkuat jejaring dengan dunia usaha dan industri.
“Kehadiran para alumni sangat menentukan keberhasilan fakultas. Fakultas akan selalu membuka ruang kolaborasi agar alumni dapat terus memberi kontribusi nyata,” ujarnya.
Prof Epy sekaligus membuka secara resmi Seminar SAGAVET 2025 dengan harapan sinergi antara akademisi, alumni, dan pemangku kebijakan terus berlanjut.
“Semoga kebersamaan ini membawa keberkahan dan kejayaan bagi FKH UNAIR,” pungkasnya.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id