KilasJava.id, Surabaya – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya akan mengoperasikan posko angkutan Lebaran 2025 mulai 28 Maret hingga 11 April 2025.
Menghadapi lonjakan penumpang selama musim mudik dan balik Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan 58 lokomotif dan 417 kereta untuk melayani para pemudik.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan, kehandalan, dan kenyamanan sarana transportasi. Mulai dari perawatan rutin hingga pemeriksaan yang lebih intensif secara berkala pada lokomotif dan kereta.
“Pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan mendetail pada rangka bawah, boggie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan pada kereta,” ucapnya.
Untuk memastikan kenyamanan penumpang, petugas juga mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan termasuk AC dan audio-video, tempat duduk penumpang, serta kelaikan toilet.
“Secara khusus, petugas KAI melakukan Quality Control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum menuju stasiun keberangkatan awal, untuk memastikan tidak ada gangguan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama perjalanan,” tambah Luqman.
Pada lokomotif, petugas juga melakukan perawatan dan pemeriksaan pada komponen untuk memastikan semua berfungsi dengan baik sesuai standar teknis. Pemeriksaan detail dilakukan pada part mesin, sistem udara, oli, minyak, bahan bakar, kelistrikan, hingga mekanik.
Luqman Arif menerangkan bahwa seluruh petugas perawatan sarana harus memenuhi persyaratan khusus sebelum bertugas di Depo, stasiun keberangkatan, maupun berdinas sebagai Teknisi Kereta Api (TKA).
KAI Daop 8 Surabaya memastikan SDM bagian Sarana telah mengantongi Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 8 Surabaya juga telah menyiapkan sarana penolong jika terjadi gangguan perjalanan kereta api.
Sarana tersebut berupa kereta penolong yang dilengkapi dengan peralatan P3K dan kelengkapan peralatan teknis yang ditempatkan di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang.
Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 8 Surabaya akan mengoperasikan 57 perjalanan kereta api jarak jauh yang terdiri dari 49 KA reguler dan 8 KA jarak jauh tambahan.
Total kapasitas yang disediakan mencapai 32.044 tempat duduk per hari.
Berdasarkan data pada Kamis (13/3) pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 231.597 tiket telah terpesan untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025.
Sementara itu, jumlah penumpang yang akan turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya tercatat sebanyak 215.155 orang.
“Pemesanan tiket di wilayah Daop 8 Surabaya pasti akan terus bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung. Mayoritas para pelanggan tersebut didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, dan Ketapang,” kata Luqman.
Saat arus mudik, keberangkatan dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya paling favorit terjadi pada tanggal 28 Maret atau H-3 Lebaran, dengan 21.894 tiket terpesan.
Sedangkan pada arus balik, pemesanan tiket paling favorit terjadi pada tanggal 6 April 2025 atau H+5 Lebaran dengan 12.246 tiket yang terpesan.
KA jarak jauh paling favorit yang dipesan masyarakat selama masa Angkutan Lebaran 2025 dengan keberangkatan dari Daop 8 Surabaya adalah KA Airlangga (Surabaya Pasarturi – Pasarsenen), KA Probowangi (Surabaya Gubeng – Ketapang), KA Argo Wilis (Surabaya Gubeng – Bandung), KA Tawangalun (Malang Kotalama – Ketapang), dan KA Majapahit (Malang – Purwokerto).
Wilayah Daop 8 Surabaya juga menjadi tujuan favorit para penumpang kereta api selama Angkutan Lebaran 2025. Pada arus mudik, H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025 menjadi favorit dengan 12.404 penumpang turun di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Sedangkan pada arus balik, favorit jatuh pada H+5 atau 6 April 2025, dengan 15.984 penumpang yang turun di Daop 8 Surabaya.
“KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket untuk memperhatikan kembali identitas pemesanan tiket, jadwal perjalanan yang diinginkan, serta relasi KA yang dipilih,” pungkas Luqman Arif.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
