KILASJAVA.ID, SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan ekosistem halal dan sehat di Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan dalam soft launching Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat) di Aula Soepoyo, Gedung Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) pada Rabu, (3/9/25).
Zona KHAS Unair merupakan projek kolaborasi antara Pusat Halal Unair dan Airlangga Health Promotion Center (AHPC) serta didukung oleh Bank Indonesia. Pada kesempatan itu, Ketua Pusat Halal Unair Dr Abdul Rahem Tualeka M Kes Apt menyampaikan urgensi dari sertifikasi halal pada masa sekarang.
“Saat ini banyak bahan non halal yang masih digunakan dan dapat mengkontaminasi produk halal, seperti masih adanya penggunaan gelatin babi sebagai bahan dasar permen dan jelly. Sehingga sertifikasi halal dapat memberi jaminan pada masyarakat khususnya muslim agar tidak ragu mengkonsumsi makanan atau minuman yang ada,” ungkapnya.
Dr Abdul menyebut bahwa zona KHAS Unair menghadirkan makanan yang tidak hanya halal namun juga thayyib. Thayyib dapat diartikan sehat dan baik dikonsumsi. Sehingga makanan dan minuman tidak hanya halal namun juga harus aman, baik, dan sehat untuk dikonsumsi.
“Kami menekankan bahwa makanan dan minuman tidak hanya harus halal, namun juga harus thayyib. Karena itu kami menggandeng AHPC untuk dapat membantu pengawasan parameter kesehatan pada kantin di zona KHAS Unair. Karena halal dan thayyib tidak hanya untuk teman muslim saja, tapi bagi semua elemen masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Unair Prof Dr Sukardiman Apt MS mewakili Rektor Unair menyampaikan bahwa adanya Pusat Halal Unair dan zona KHAS merupakan bentuk komitmen terhadap UU No.33 tahun 2014 yang mengatur tentang jaminan produk halal.
“Produk halal tidak hanya berdasarkan kandungan saja namun juga perlu perencanaan strategis terkait promosi, packaging, dan label produk tidak boleh menyesatkan konsumen. Penting untuk menampilkan informasi yang jujur dan real dari setiap produk yang telah disertifikasi halal,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Sukardiman juga membuka soft launching dan penyerahan sertifikasi halal kepada 94 mitra UMKM yang bekerjasama dengan kantin Unair.
Acara dilanjutkan dengan prosesi soft launching zona KHAS Unair dan kunjungan ke kantin FEB sebagai kantin percontohan zona KHAS.
“Semoga zona KHAS dapat terus dilanjutkan dengan monitoring pada mitra terkait keberlanjutan UMKM, kebermanfaatan, dan praktik halal dan thayyibah. Semoga pusat halal tidak hanya menjadi penyedia sertifikasi halal, namun juga sebagai pusat riset dan edukasi bagi masyarakat secara umum, karena halal tidak hanya khusus kepada muslim tapi semua orang,” pungkasnya.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id