KILASJAVA.ID, SURABAYA – Sore yang damai menyelimuti halaman Panti Asuhan Bakti Luhur saat rombongan dari GS Investment Group melaksanakan kunjungan sosial, membawa semangat berbagi dan kepedulian kepada sesama. Selasa (17/6/2025).
Kehadiran mereka menjadi angin segar bagi para penghuni panti, terutama anak-anak berkebutuhan khusus dan lansia yang diasuh dengan penuh kasih.
Rombongan disambut hangat oleh Jua, perwakilan panti yang mengajak para tamu berkeliling menyaksikan langsung aktivitas serta kondisi penghuni.
Dalam sambutannya, Jua menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam atas perhatian yang diberikan.
“Kunjungan seperti ini sangat berarti bagi kami. Anak-anak dan para lansia merasa dihargai dan tidak sendiri,” ungkap Jua.
Tidak semua penghuni dapat menyambut secara langsung karena keterbatasan fisik. Sebagian anak yang memiliki mobilitas terbatas tetap berada di ruang perawatan, begitu pula dengan para lansia yang lebih banyak beraktivitas di kamar masing-masing.
Namun, sejumlah anak dari area sekitar panti hadir dengan penuh semangat menyambut para tamu.
Saat ini, Panti Asuhan Bakti Luhur menaungi sekitar 90 anak dan 120 lansia. Beberapa anak asuh juga menunjukkan bakat luar biasa di bidang seni, seperti Lidya dan Regina yang aktif dalam kegiatan vokal dan kerap tampil di acara komunitas.
Dalam kesempatan tersebut, Jason Joshua Chandra selaku Project Manager GS Investment Group menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk berbagi kepada masyarakat.
Melalui sistem GS68EA, sebagian profit dialokasikan secara rutin untuk kegiatan sosial.
Jason menjelaskan bahwa GS Investment Group Inc. adalah perusahaan investasi berbasis di Amerika Serikat dan Kanada yang mengembangkan sistem GS68EA Exchange.
Inovasi mereka mencakup platform Second Contract Trading (SCT), sistem berbasis probabilitas tinggi yang memberi peluang profit kepada penggunanya.
Lebih dari sekadar keuntungan finansial, GS68EA hadir sebagai gerakan sosial yang menanamkan nilai kepedulian.
Sistem ini mendorong prinsip trading cerdas dan berbagi nyata sebagai fondasi dalam setiap aktivitas.
Jason menegaskan bahwa pendekatan berbasis legalitas, edukasi, dan empati sosial menjadi pembeda utama GS68EA dibandingkan banyak platform keuangan lain yang hanya berfokus pada keuntungan individu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa profit dari dunia finansial bisa memiliki arti lebih, jika diarahkan untuk membawa dampak baik bagi sekitar,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun ekosistem finansial yang tidak hanya berorientasi pada angka, namun juga pada nilai kemanusiaan.
Bersama Sherly, senior dari GS Investment yang turut hadir, mereka menyampaikan bahwa Bakti Luhur adalah salah satu contoh lembaga yang dikelola dengan dedikasi dan cinta kasih luar biasa.
Di akhir kegiatan, GS Investment tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga membawa energi positif yang menyentuh banyak hati.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa setiap aksi berbagi, sekecil apa pun, mampu membangkitkan harapan dan semangat hidup bagi mereka yang membutuhkan.
Melalui kolaborasi berkelanjutan dan semangat solidaritas, GS Investment berharap bisa terus menghadirkan manfaat nyata dari dunia investasi kepada kehidupan yang lebih luas.
***Kunjungi kami di news google KilasJava.id
